Jumlah Korban Tewas Tertinggi Akibat Selfie Ada di Negara Ini
- Pixabay
VIVA – Sebuah studi baru saja dipublikasikan oleh National Institute of Health menyebutkan bahwa selfie telah membunuh belasan orang dalam beberapa tahun belakangan.
Studi dengan judul Selfies: A boon or bane? menyimpulkan bahwa 259 orang di seluruh dunia meninggal antara tahun 2011 hingga 2017 karena insiden yang terjadi saat mereka melakukan swafoto. Dengan rincian, tenggelam 32 kejadian yang membunuh 70 orang, terjatuh 41 kejadian dan membunuh 48 orang, menjadi penyebab terbanyak.
Beberapa hasil penelitian lainnya yang ditemukan wanita tiga kali lebih banyak meninggal dunia akibat selfie, seringkali karena perilaku berisiko. Angka kematian antara usia 10 hingga 29 tahun.
Negara India ada di peringkat pertama sebagai penyumbang kematian terbesar dengan 159 kematian, disusul Rusia dengan 16 kematian dan Amerika Serikat dengan 14 kematian.
Dilansir Mashable, dari penelitian tersebut juga menyebutkan, bahwa angka yang terlihat mungkin lebih kecil dari fakta sebenarnya di lapangan, karena ada kemungkinan kematian akibat selfie tidak dilaporkan dan sering berkaitan dengan penyebab lainnya.
Studi tersebut menyarankan diciptakannya "no selfie zone" di area banyak dikunjungi turis, terutama wilayah puncak gunung, gedung tinggi, dan sekitar air. Memang beberapa tempat telah memasang peringatan tersebut, tapi selalu ada ruang untuk melakukannya jika tujuannya adalah untuk mengurangi kejadian seperti ini.
Sebagai contohnya, ada tempat terkenal untuk selfie di sepanjang tepi Grand Canyon dimana tidak terpasang pagar atau pengaman lainnya untuk mencegah orang berjalan ke atas sudut.