Cara Unik Desainer Ajak Masyarakat Cintai Batik
- Istimewa
VIVA – Sejak ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya 2 Oktober tahun 2009, tiap tahun di tanggal tersebut diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Batik Nasional. Dalam beberapa tahun belakangan, berbagai lapisan masyarakat Indonesia khusus mengenakan batik untuk merayakannya.
Berbagai kegiatan dan gerakan untuk lebih menggaungkan momen ini pun banyak dilakukan berbagai kalangan. Salah satunya desainer yang peduli dan sangat mencintai batik, Poppy Karim. Pada Hari Batik ini ia membuat campaign #katakandenganbatik lewat sebuah video.
Dalam video berdurasi 5 menit ini digambarkan bagaimana indahnya batik ketika diolah dengan baik. Menampilkan Paula Verhoeven sebagai modelnya, Poppy memperlihatkan karya batiknya yang elegan.
"Batik campaign ini aku lakukan untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengenal batik lebih dalam lagi. Jadi enggak sekadar memakai batik atau bilang cinta batik saja. Kalau cinta kan artinya ingin mengenal lebih jauh lagi," ujar Poppy Karim dalam siaran persnya, Selasa 2 Oktober 2018.
Lewat video ini desainer yang menyukai batik sejak masih sekolah ini mengajak masyarakat untuk mengenal filosofi yang ada di dalam batik.
"Yuk, sama-sama kita mengenal filosofi atau makna di balik setiap motif batik. Sehingga batik bisa menjadi media untuk kita mengekspresikan diri. Seperti sebagaimana setiap motif-motif tercipta," ungkapnya lagi.
Poppy berharap apa yang dia lakukan ini bisa membuat orang lebih paham dan mencintai batik.
Melestarikan Batik Tulis Batang, Sebuah Warisan Budaya yang Terancam Punah
Selain motif Alas Roban, Batik Tulis Batang juga dikenal dengan teknik pewarnaan yang khas, yaitu teknik tiga pewarnaan atau "tiga negeri", serta teknik warna sogan ireng
