Gedung Pencakar Langit Lebih Aman saat Gempa?

Gedung-gedung pencakar langit di kawasan Senayan, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Melihat gedung-gedung pencakar langit di Jakarta, seringkali terlintas pertanyaan tentang bagaimana atau apa yang harus dilakukan jika gempa terjadi dan kita sedang berada di lantai tertinggi gedung.

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Ternyata, berada di gedung-gedung pencakar langit dianggap sebagai tempat teraman saat gempa terjadi, seperti dilansir The Stranger, Senin 1 Oktober 2018,

Jika gempa terjadi dan Anda sedang berada di dalam gedung pencakar langit, yang perlu dilakukan hanya menjauhi lemari yang mungkin jatuh.

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Dari sebagian besar bencana gempa yang terjadi selama ini, diketahui bahwa bangunan tinggi biasanya menjadi tempat teraman.

Perlu diketahui, gedung yang dibangun di wilayah yang tidak rawan gempa, sengaja dirancang tetap tegak berdiri, meski terkena angin yang mungkin tekanannya lebih tinggi dari gempa.

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

Sedangkan di wilayah rawan gempa, biasanya gedung-gedung sudah dirancang untuk tahan gempa.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ron Klemencic, chairman dan CEO Magnusson Klemencic Associates (firma internasional peraih penghargaan untuk struktur dan teknik sipil di Seattle, Amerika Serikat).

Di banyak wilayah di seluruh dunia, ada regulasi yang sangat ketat untuk membangun bangunan tinggi.

"Semakin tinggi gedung, semakin sangat ketat peraturannya untuk persyaratan tahan angin dan gempa," ujarnya. (asp)

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024