Model dengan Tiga Payudara Curi Perhatian di Milan Fashion Week
- reuters
VIVA – Dari semua fashion statement aneh yang kerap muncul di atas runaway, yang satu ini belakangan menjadi sorotan banyak orang. Seorang model dengan tiga payudara baru-baru ini melenggang di panggung Milan Fashion Week.
Merek streetwear Italia, God Can't Destroy Streetwear (GCDS), mengirim dua modelnya dengan menggunakan payudara ketiga palsu, yang terlihat dari bawah bra olahraga mereka yang dipotong.
Direktur kreatif GCDS, Giuliano Calza, mengatakan kepada Women Wear Daily dalam sebuah wawancara bahwa koleksinya sangat "dystopian" dan terinspirasi oleh gagasan tentang masa depan di mana komputer tidak lagi harus ada. Sehingga masyarakat harus melihat ke belakang dan belajar kembali bagaimana melakukan berbagai hal tanpa komputer.
“Kami adalah kelompok muda di sini, kami semua berusia di bawah 30 tahun dan saya ingin berbicara dengan orang-orang seusia kami tentang masa depan dan membuat mereka berpikir tentang plastik, kekurangan air, dan lingkungan. Keberlanjutan penuh tidak mungkin, dan saya ingin acara ini menjadi panggilan untuk bangkit," kata dia
Ide model yang memiliki tiga payudara juga memiliki denotasi pribadi untuk Calza. Dia menceritakan, dua tahun yang lalu ibunya menderita kanker payudara. Hal itu yang menginspirasinya membuat pementasan itu.
"Jadi saya mengerahkan seluruh kekuatan saya untuk menawarkan dunia imajiner di mana saya bisa mengekspresikan diri saya ”.
Gagasan ini mengingatkan pada karakter Total Recall ketika Calza menambahkan. Dia mengatakan tiga payudara bukan hanya sebuah penghormatan 'Total Recall' tetapi juga sebuah pernyataan politik.
"Di saat di mana budaya dan seni membutuhkan lebih banyak ‘makan’ dari sebelumnya, tiga payudara mungkin berguna," ungkap Calza.