Intip Proses Kerja Jasa Pengiriman, Punya Ahli Barang Berbahaya Juga

Suasana di Service Center DHL Express Pulo Gadung
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Dengan semakin maraknya toko online, mengirim dan menerima barang dengan jasa ekspedisi mungkin bukan hal yang asing. Pengguna bisa mengirim langsung paket tersebut ke kantor perwakilan terdekat, atau meminta jasa ekspedisi untuk mengambilnya di rumah.

Ini Rute Baru Pengiriman Barang Internasional DHL

Tapi pernahkah membayangkan bagaimana alur penerimaan, hingga penerimaan barang, sebelum akhirnya diterima oleh para penerima?

VIVA berkesempatan untuk melihat langsung alur pengiriman jasa ekspedisi Service Center DHL Express yang baru terletak di lokasi strategis Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

Dirjen Bea Cukai Cek Gudang DHL, Begini Alur Penerimaan dan Pengiriman Ekspor-Impor

Menurut Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, fasilitas terbaru ini untuk melayani bisnis di wilayah tersebut dengan fasilitas shipment drop-off yang nyaman, serta melayani pelanggan di Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Pusat.

Salah satu tahapan dalam proses pengiriman barang di DHL.

Sempat Ditahan 1 Tahun 4 Bulan, Bea Cukai Bebaskan Alat Belajar Siswa SLB

Ahmad menjelaskan, fasilitas seluas 1.800 meter persegi ini dilengkapi dengan peralatan canggih, seperti sistem konveyor bermotor dan sistem penimbangan dan pengukuran ulang, untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi kegiatan operasional.

"Service Center ini merupakan bukti dari komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan serta permintaan pengiriman internasional yang semakin meningkat," ungkap Ahmad saat ditemui Senin 17 September 2018.

Saat berkeliling fasilitas terbaru itu, Operational Service Center Manager PT DHL Express Indonesia, Vecky Tendean, saat barang tiba dari Bandara Soekarno Hatta, paket akan dipilah berdasarkan berat dan juga volume.

Barang dengan berat kurang dari 30 kilogram akan dimasukkan melalui konveyor motor sistem penimbangan dan pengukuran ulang. Sementara untuk barang yang melebihi berat tersebut akan dipisahkan langsung dan diangkat dengan forklift.

Setelah proses tersebut kemudian dilakukan pendataan. Data kemudian akan langsung diperbaharui, sehingga pengguna bisa mengecek status terbaru dari barang yang akan diterimanya. Barulah kemudian barang itu dikirmkan ke penerima.

"Service center waktu tutup operasional pada pukul 6 sore, memiliki kapasitas untuk memroses 314.000 pengiriman per tahun," kata Ahmad.

Untuk memastikan keselamatan dan keamanan, fasilitas ini dilengkapi dengan 70 kamera CCTV dan Sistem Kontrol Akses dengan alarm untuk menghindari penyusup. Kapabilitas full drive-in untuk 26 kendaraan ke dalam fasilitas sangat membantu melindungi shipment dari cuaca buruk.

Sebagai informasi, dikelola oleh DHL Express Certified International Specialists (CIS), Pusat Layanan di Pulogadung memiliki di antara karyawannya, tiga ahli yang memiliki sertifikat khusus untuk menangani barang berbahaya sesuai dengan peraturan Barang Berbahaya dalam IATA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya