Cerita Pengunjung Rela Antre 8 Jam Demi Maskot Asian Games 2018

Antrean pengunjung menuju Asian Games Official Merchandise Superstore
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menjelang berakhirnya gelaran Asian Games 2018, stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta makin ramai. Sejumlah pengunjung mulai memadati Asian Fest sejak pagi untuk mencari suvenir dari ajang olahraga terbesar di Asia.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Masuk ke area ini, pengunjung hanya cukup membayar tiket Rp10 ribu dan bisa menjelajahi sejumlah zona, di antaranya Pavilion, Bhin Bhin, Atung dan Kaka. Namun untuk membeli tiket, pengunjung harus antre. Salah satu pengunjung dari Depok, Neno Wulan mengatakan, dia butuh waktu sekitar 30 menit untuk masuk ke area tersebut.

"Tadi datang jam 08.00 WIB, sebenarnya loket bukanya jam 09.00 tapi karena pengunjung yang mengantre sudah banyak, loket dibuka jam 08.00 WIB," katanya kepada VIVA, Sabtu malam, 1 September 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Neno yang masuk area Asian Fest lewat pintu 7 itu, langsung menuju Zona Pavillion, di mana Asian Games Official Merchandise Superstore berada karena dia ingin membeli suvenir Asian Games 2018. Meski store baru dibuka pukul 10.00 WIB, namun antrean pengunjung yang ingin membeli suvenir sudah mengular hingga sekitar 700 meter saat dia mengantre pada pukul 08.30 WIB.

Neno Wulan, pengunjung Asian Games Official Merchandise Superstore

Perempuan Nasrani Gunakan Jilbab Datang ke Pengajian Gus Iqdam: Di Ajak Temen Log In

Kebanyakan yang mengantre adalah wanita. Ada yang datang bersama teman, pasangan, keluarga atau sendiri. Neno yang tak kebagian tiket untuk penutupan Asian Games 2018, datang sendiri ke Asian Fest untuk membeli maskot Asian Games 2018, seperti Bhin Bhin, Atung dan Kaka.

"Saya mau beli boneka maskotnya soalnya kemarin setelah nonton pertandingan, (store) sudah tutup. Karena itu, sebelum closing saya ke sini, berangkat dari rumah jam 06.30," tutur karyawan swasta di Jakarta tersebut.

Setelah antre dua jam, dia mendapat informasi dari salah satu relawan bahwa maskot telah habis dan akan distok ulang pukul 16.00 WIB. Bagi yang enggan menunggu hingga sore hari bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu (pre-order) dengan mengisi formulir yang tersedia di Zona Bhin Bhin. Namun karena harus menunggu hingga 8-9 minggu untuk pemesanan, wanita berhijab ini memilih untuk bertahan dalam antrean.

"Sudah tanggung dan yakin bisa kebagian saat restock," ujarnya.

Antrean pengunjung menuju Asian Games Official Merchandise Superstore

Merchandise Superstore sempat ditutup sekitar pukul 13.00 WIB karena melakukan stok ulang maskot Asian Games 2018. Tetapi bagi yang ingin membeli suvenir selain boneka maskot, seperti kaus atau gantungan kunci bisa langsung masuk sebelum pukul 13.00 WIB.

Karena Neno ingin membeli boneka maskot, dia akhirnya bersama pengunjung lain dengan keinginan sama rela mengantre. Beruntungnya dia membawa bekal makanan dan payung lantaran cuaca siang hari di GBK cukup terik.

Setelah empat jam berdiri dalam antrean, akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, Neno bersama kebanyakan pengunjung memilih duduk beralas kardus bekas. Wanita berusia 29 tahun ini bersama pengunjung lain kembali berdiri sekitar pukul 15.00 WIB dan baru berhasil masuk ke store pukul 16.30 WIB, setelah mengantre selama 8 jam.  

Di dalam store, kondisinya pun sangat ramai. Mereka kebanyakan berebutan boneka maskot. Namun maskot yang tersedia hanya versi printing dengan beberapa ukuran, yang terbesar 30 centimeter (cm), sedangkan maskot versi premium dan kawai tidak tersedia.

"Sebenarnya mau beli yang premium atau kawai tapi karena tidak ada, jadi terpaksa beli yang printing. Ini juga perjuangannya berat banget dari pagi baru dapat sore, tapi senang karena akhirnya bisa kebagian tanpa harus PO (pre-order)," tuturnya. 

Maskot Asian Games 2018

Akhirnya, dia memutuskan membeli maskot Bhin Bhin, Atung dan Kaka versi printing ukuran 30 cm plus dua kipas tangan berlogo Asian Games 2018. Itu karena pembelian maskot hanya dibatasi tiga buah. Dia pun hanya berada sekitar 30 menit di dalam store lantaran harus bergantian dengan pengunjung lainnya yang masih antre.

Selain Neno, seorang ibu bernama Stella dengan putrinya yang berusia 6 tahun dari Cibubur juga ikut mengantre demi membeli maskot tersebut. Mereka datang dengan menggunakan taksi online dan TransJakarta lantaran khawatir tidak dapat parkir mobil.

"Saya dari rumah jam 05.30 karena ingin beli boneka Asian Games untuk putri saya," ujarnya. Stella pun akhirnya masuk sekitar pukul 16.00 WIB untuk membeli tiga maskot Asian Games 2018.

Tak cuma Neno dan Stella, banyak pengunjung lain yang rela mengantre selama berjam-jam lantaran ingin memiliki maskot Asian Games 2018. Bahkan, ketika Neno keluar store sekitar pukul 17.00, antrean pengunjung yang ingin membeli maskot atau suvenir Asian Games 2018 masih mengular hingga ratusan meter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya