Terobsesi Alien, Pria Ini Bangun Tempat Pendaratan UFO

Ilustrasi Alien.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Ribastank

VIVA – Seorang pria yang percaya adanya alien, membangun tempat pendaratan untuk UFO. Pria itu ialah Werner Jaisli asal Swiss yang pada tahun 2008 mulai membangun 'ovniport' raksasa berbentuk bintang. Situs itu ditujukan untuk tempat pendaratan UFO di gurun Argentina.

Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja

Tidak jelas kapan tepatnya Werner Jaisli tiba di Cachi, sebuah kota kecil di provinsi Argentina Salta. Tapi tidak sulit untuk mencari tahu apa yang menariknya ke tempat itu. Padang pasir Salta menjadi terkenal di kalangan penggemar UFO di seluruh dunia, setelah beberapa penampakan benda terbang tak dikenal dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan lainnya dilaporkan terlihat di daerah tersebut selama beberapa dekade terakhir.

Pada malam 24 November 2008, Jaisli sendiri diduga dihubungi oleh alien yang memberinya instruksi khusus tentang cara membangun pelabuhan pendaratan UFO, alias 'ovniport'.

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

“Saya berada di sana, di Forte Alto, tengah malam pada 24 November 2008. Tiba-tiba, semuanya diam dan komunikasi terputus,” kata Werner Jaisli kepada wartawan beberapa tahun lalu.

Pada saat itu, lanjut dia, dua benda bercahaya melintas sekitar 200 meter di atas Sungai Calchaquí. Mereka kokoh, bundar, dan memiliki warna logam yang mengilap. Kedua benda itu berdiri sekitar 100 meter di atas kepala kami lalu memproyeksikan sinar cahaya yang kuat.

Kata Jenderal Bintang 2, Alien Tak Pernah Datang ke Bumi

"Yang aneh adalah, cahaya yang luar biasa ini tidak memengaruhi penglihatan kita sama sekali. Pada saat itu, sesuatu mulai mendidih melalui otak saya: itu adalah sebuah perintah. Mereka meminta saya secara telepati untuk membangun pendaratan UFO.”

Segera setelah kejadian aneh tersebut, ia mulai membangun ovniport Forte Alto yang sekarang terkenal, sekitar 4 kilometer dari kota Cachi. Landasan terdiri dari pola seperti bintang besar, dengan 36 poin dan berdiameter 48 meter, dengan bintang yang lebih kecil di tengahnya.

Pola terbuat dari batu putih yang Jaisli dan asistennya, Luis kumpulkan dari pegunungan terdekat. Ada juga pola bintang yang lebih kecil terbuat dari batuan gelap yang kemudian membentuk suatu senyawa jika dilihat dari ketinggian.

“Saya membangunnya seperti yang mereka katakan kepada saya,” kata Jaisli saat ditanya tentang pola dan lambang ovniportnya.

Selama bertahun-tahun, Werner Jaisli dan ovniportnya yang unik menjadi terkenal di seluruh dunia. Para penggemar UFO masih mengunjungi lokasi itu secara teratur, meskipun daerahnya banyak dilewati ular berbisa.

Adapun Jaisli, yang seharusnya kini berusia sekitar 70 tahun, mendapat masalah dengan hukum beberapa tahun yang lalu. Pada tahun 2011, surat kabar Diario Veloz melaporkan bahwa Werner Jaisli telah dipenjara karena mencuri dompet pasangan asal Uruguay yang menginap di sebuah hostel di Cachi. Dia mudah dikenali dari rekaman kamera keamanan, karena dia satu-satunya yang memakai jenggot khas dan berkeliaran seperti dukun.

Ketika polisi menyerbu gua yang disebutnya rumah, mereka menemukan US$1,828, separuh dari jumlah uang yang dilaporkan hilang oleh para turis. Jaisli menghabiskan beberapa waktu di penjara karena kejahatannya, lalu menghilang dari daerah itu segera setelah dibebaskan.

Pelabuhan pendaratan UFO di Fuerte Alto, di Salta, kini tetap menjadi objek wisata yang populer bagi penggemar UFO dan wisatawan yang mencari pemandangan tidak biasa. Tidak ada pendaratan alien yang dilaporkan, tetapi siapa tahu, mungkin suatu hari nanti mereka muncul di sana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya