Sering Dicemooh Warganet, Sosialita Tajir Dita Soedarjo Lakukan Ini
- instagram.com/ditasoedarjo
VIVA – Setelah bertunangan dengan pebasket Denny Sumargo, kehidupan Dita Soedarjo pun menarik perhatian publik. Tidak sedikit dari mereka yang menyambangi Instagram pribadinya dan melihat aktivitas keseharian pengusaha es krim kenamaan itu.
Namun sayangnya beberapa warganet melontarkan komentar negatif mengenai bentuk tubuhnya. Setelah beberapa foto lamanya beredar di sosial media, cibiran yang diterima Dita membuatnya kaget.
Baru-baru ini, Dita pun bersama teman-temannya menggerakkan kampanye body shaming. Kampanye ini dilakukan untuk mengingatkan warganet menghargai perasaaan orang lain.
"Lebih buat kalau kamu ngetik, walaupun kamu enggak pernah ketemu orang itu ada perasaannya jadi harus hati-hati. Kalau menghujat orang harus hati-hati karena sudah diawasi," katanya kepada VIVA di sela-sela kegiatannya, Senin, 20 Agustus 2018.
Dita yang pernah dirundung warganet merasakan bagaimana sedihnya, terutama saat tubuhnya dicemooh gemuk atau kurus.
"Karena aku pernah ngalamin, mereka ngatain foto jadul aku, kalau posting di Instagram jadi serba salah kalau lagi kurus dibilang terlalu kurus, entar kalau aku gendutan mereka bilang ih gendutan hueek, jadi serba salah maunya apa," tuturnya.
Kampanye ini juga disuarakan lantaran banyak wanita yang mulai mengalami anoreksia terutama dengan seiring populernya media sosial instagram.
"Karena banyak aku liat di majalah-majalah anoreks naik sejak era Instagram. Cewek-cewek ditekan semua, orang bisa komen mereka merasa tekanan ekstra," kata dia.
Wanita berambut panjang ini pun berpendapat bahwa wanita baik gendut maupun kurus tidak perlu memikirkan hujatan dari orang lain terkait kondisi berat badannya.
"Kalau menurut aku selama Body Mass Index (BMI) sehat ya ideal. Yang penting mereka kerja halal dan happy jangan ambil pemikiran orang kalau mereka bilang terlalu gemuk atau kurus. Kesehatan jasmani dan rohani penting gak hanya di luar saja kalau luar sempurna tapi di belakang kerjaannya bikin orang sengsara," katanya lagi.