Mengapa Warna Emas Kental dengan Nuansa Pernikahan Sumatera?
- instagram.com/adhyakti_wedding
VIVA – Bicara soal busana pengantin, Indonesia memiliki beragam busana pengantin yang kental dengan adat istiadat dari daerah masing-masing. Bahkan ada pakem-pakem tertentu yang harus diikuti dan pantang dilanggar.
Seperti misalnya nuansa warna emas yang kental dengan busana pengantin adat Sumatera. Lantas mengapa busana pengantin adat Sumatera kental dengan warna emas?
"Sumatera itu banyak masukan pengaruh dari China, jadi memang warna dominannya itu emas dan warna merah," kata Des Iskandar, pemilik Des Iskandar Wedding Organizer & Decorator saat ditemui pada jumpa pers Merajut Nusantara by Vera Kebaya di Hotel Raffles, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.
Des menjelaskan, faktor budaya China juga memengaruhi ornamen-ornamen busana pengantin mulai dari Aceh, Mandailing, dan beberapa daerah Sumatera lainnya. Ini juga termasuk dekorasi pesta pernikahan.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak pasangan pengantin yang ingin warna emas dipadupadankan dengan warna lain, seperti warna silver. Sebagai perias yang cukup lama menekuni riasan adat Sumatera, ia mengaku sedikit kesulitan.
"Saya menjelaskan yang terbagus di Sumatera itu warna emas, jadi tidak ada warna silver. Memang pertama kali timbul warna silver di Sumatera Barat itu agak bertentangan dengan hati nurani. Karena setelah merias memang tetap lebih mewah dan cantik indah itu warna emas," tuturnya.
Di sisi lain, ia juga ingin merawat tradisi busana pengantin Sumatera. Akhirnya ia memadupadankan warna silver dengan tetap menyelipkan nuansa-nuansa emas pada busana tersebut.
"Saya kasih sentuhan misal di dekorasi warna silver tapi agar tidak pucat, saya kasih warna emas. Saya memang menggunakan rose gold, jadi larinya ke sana. Pakaian juga warna silver atau songket silver dikasih sentuhan emas, entah kalung atau selendang yang kita padu padankan," ucap Des.