Rayuan Bocah 4 Tahun Minta Ibunya Setop Bekerja Bikin Haru
- AsiaOne
VIVA – Video mengharukan seorang bocah berusia empat tahun yang meminta ibunya untuk tidak bekerja dan menemaninya seharian di rumah menjadi viral. Permintaan bocah lelaki itu membuat banyak orang tersentuh setelah diunggah oleh ibu tersebut dalam akunnya di Facebook.
Beberapa pengguna Facebook mengaku meneteskan air mata setelah menyaksikan video singkat tersebut. Dikutip dari AsiaOne, video itu direkam oleh sang ibu, Tae The Kavarin.
Dia merekam percakapan dengan putranya, Kani di dalam mobil selama perjalanan pulang setelah menjemput anaknya dari sekolah. Video itu dimulai ketika Kani meminta ibunya untuk jangan pergi bekerja.
"Ibu harus kerja. Bagaimana ibu bisa berhenti bekerja?" tanya sang ibu.
"Jangan, aku tidak mau ibu pergi kerja," jawab bocah tampan itu.
Kemudian sang ibu bertanya lagi siapa yang akan bekerja kalau dia tak kerja. Buah hatinya itu pun menjawab bahwa sang ayah yang akan bekerja. "Ayah (yang bekerja). Aku berharap ibu tinggal di rumah, makan dan tidur bersamaku," ucap Kani.
Bahkan Kani mencoba untuk meyakinkan ibunya, dengan mengatakan bahwa dia yang akan bekerja ketika sudah besar. Namun sang ibu kembali bertanya alasannya harus tinggal di rumah bersamanya dan tidak ke mana-mana.
"Karena, karena... hati ini denganmu," katanya sambil menekan dadanya.
Ibunya pun bertanya hati siapa yang dimaksud buah hatinya. "Hatiku, hati Kani," jawab sang anak.
Sang ibu kemudian bertanya di mana hati ibunya. Dan sang buah hati menjawab bahwa hati ibunya ada di hatinya dengan mata berkaca-kaca sambil menekan dadanya lagi.
Terdengar ibunya menangis mendengar kepolosan dan kejujuran putranya. Dia pun berjanji kepada anaknya tidak akan bekerja dan akan tinggal bersamanya. Anak itu lalu mengusap air matanya dan tersenyum ke kamera.
Video yang telah diunggah pada 3 Agustus itu sudah dilihat oleh 6,4 juta orang. Selain itu, video juga sudah dibagikan oleh lebih dari 156 ribu orang.
Bocah 9 Tahun Dianiaya 4 Pria di Tangerang Usai Diduga Mencuri
MR, anak laki-laki berusia 9 tahun dianiaya oleh empat orang pria di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
