Mengaku Tak Puas dan Ogah Bayar, Pelanggan Dikunci dalam Salon
- facebook.com/SunnyGandhi1
VIVA – Karyawan di sebuah salon kuku Vietnam di Kanada terpaksa mengunci pintu depan mereka untuk menghentikan beberapa pelanggan yang mengaku tidak puas dan melarikan diri setelah menolak membayar.
Video yabg diunggah oleh pengguna Facebook Sunny Gandhi menunjukkan seorang wanita dan temannya mencoba meninggalkan salon kuku di Brampton, Ontario tanpa membayar.
“Kamu bodoh dan perlu belajar cara menjalankan bisnis. Tidak ada yang membayar untuk ini. Ini konyol! Ini sangat konyol!" kata salah satu pelanggan itu, seperti dilansir dari Nextshark.
Pelanggan lain mencoba membuka pintu, tetapi salah satu pekerja salon menutup pintu dari luar dan sempat terjadi keributan di dalam salon tersebut. Sementara karyawan lain berhasil menghubungi polisi. Dan ketika polisi datang, keduanya diamankan dengan tangan diborgol.
Ini bukan kali pertama pelanggan enggan membayar biaya pelayanan di salon karena kejadian serupa juga pernah terjadi di salon kuku di Chilliwack, British Columbia, Kanada. Di sana, seorang wanita dilaporkan dikunci di dalam toko sampai polisi tiba.
Sebelumnya, pelanggan tersebut melakukan manicure dengan biaya sekitar Rp1,1 juta tetapi tidak puas dengan hasilnya. Pelanggan itu pun menawar untuk membayar setengahnya.
Geliat Industri Jasa Salon Kecantikan Hadirkan Inovasi Layanan dan Peralatan Berkualitas Tinggi
Geliat industri jasa kecantikan kian menuju arah positif yang menggembirakan, tatkala kalangan penyedia salon kecantikan mampu bersaing dan jadi pilihan terbaik konsumen.
