Ngeri, Wanita Nekat Palsukan Kehamilan dan Kematian Bayi Demi Lelaki
- Pixabay/skeeze
VIVA – Bicara soal cinta, terkadang membuat banyak orang rela melakukan apa saja agar sang kekasih tak pergi meninggalkannya. Seperti kisah seorang wanita yang memalsukan kehamilannya agar sang kekasih tetap bersamanya.
Rosa Castellanos Diaz, seorang wanita muda dari desa El Coyolar, Honduras mengatakan bahwa dia akan memiliki anak kembar dari kekasihnya, Melvin Mendoza. Atau setidaknya itulah yang dipikirkan semua orang, termasuk Melvin, ketika Rosa tampak hamil dan bahkan menunjukkan kepada semua orang hasil scan ultrasound.
Jumat lalu, 3 Agustus 2018, ketika hari kelahiran mendekat, calon ibu itu naik bus ke ibu kota Tegucigalpa agar ia bisa melahirkan bayinya di Rumah Sakit Escuela. Namun, malam itu, dia menelepon Melvin dengan berita memilukan, yang mengabarkan bahwa salah satu dari si kembar meninggal dunia ketika dalam persalinan, sedangkan bayi satunya harus tinggal di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus.
Dikutip dari Oddity Central, sehari setelahnya, Rosa kembali ke El Coyolar dengan peti mati kecil untuk melakukan upacara pemakaman yang diadakan oleh kekasih dan kerabatnya. Ketika orang mulai bertanya apakah mereka bisa melihat si bayi, wanita itu memberi tahu mereka bahwa peti mati telah disegel oleh pihak rumah sakit dan dilarang membukanya.
Acara itu berjalan seperti yang direncanakan, dengan semua orang mengekspresikan kesedihannya dan memberi hormat kepada orang tua yang berduka. Melvin begitu sedih sampai-sampai dia harus ditopang oleh teman-temannya sambil melihat peti jenazah anaknya dikuburkan.
Setelah pemakaman, semua orang memusatkan perhatian mereka pada salah satu anak kembar lainnya yang berjuang untuk bertahan hidup di Rumah Sakit Escuela. Namun, bagi sebagian orang, semua kisah Rosa tampak tidak masuk akal. Banyak teman Melvin lama menduga bahwa wanita itu telah memalsukan kehamilannya untuk mempertahankan hubungannya.
"Semuanya tidak benar. Jadi di malam hari, kami pergi ke kuburan untuk menggali. Yang mengejutkan kami, apa yang kami temukan di dalamnya adalah boneka, berpakaian seperti anak kecil," kata Ismael Mejia, teman Melvin.
Teman-teman Melvin merekam seluruh penemuan mengerikan dengan ponsel sebagai bukti tipu daya Rosa. Mereka kemudian membawa peti mati dan bukti video ke polisi dan mengembalikan bonekanya ke Rosa untuk menunjukkan bahwa mereka tahu tentang penipuannya.
Anehnya, setelah mengetahui tipuan kekasihnya, Melvin sebenarnya tidak mengajukan tuntutan kepada Rosa dan meminta polisi untuk tidak melanjutkan penyelidikan. Meskipun belum dikonfirmasi, mengingat penemuan menyeramkan, sangat mungkin bahwa bayi kedua juga tidak ada. Kejadian aneh ini menunjukkan bahwa cinta kadang membuat orang untuk melakukan hal-hal luar biasa atau tindakan yang gila. (aw)