Usai Kiki Challenge, Muncul Hot Water Challenge yang Lebih Berbahaya
- Pixabay
VIVA – Pemerintah telah mengeluarkan peringatan terkait tren kiki challenge yang banyak dilakukan orang. Tapi, peringatan ternyata tidak cukup untuk menghentikan tren yang viral di media sosial ini.
Belum juga habis tren berjoget di sisi mobil yang tengah berjalan, sekarang muncul lagi tren tantangan baru yang lebih mengkhawatirkan, dan bisa mengancam jiwa. Belakangan, banyak anak muda di media sosial yang menantang diri mereka melakukan apa yang disebut dengan 'hot water challenge'.
Sebenarnya tantangan ini bukan hal yang baru, karena banyak yang sudah melakukan dan mendorong orang lain melakukannya juga pada 4-5 tahun belakangan. Bahkan terdapat video yang melakukan tantangan ini di internet di tahun 2014.
Tantangan ini masih dilakukan beberapa orang di luar sana. Terakhir, menurut sebuah berita, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun menderita luka bakar derajat kedua setelah temannya menyiramkan air mendidih sebagai bagian dari #hotwaterchallenge.
Lantas, apa yang dimaksud dengan challenge ini? Dilansir dari laman Times of India, tantangan ini melibatkan tindakan menyiramkan air mendidih pada seseorang atau meminta seseorang meminumnya dengan sedotan yang dianggap sebagai sebuah candaan. Mendengar tantangan yang cukup berbahaya ini tentu membuat Anda terheran-heran kenapa orang mau melakukannya. Pada kenyataannya, banyak orang yang benar-benar melakukannya.
Nama anak laki-laki yang menderita luka bakar derajat kedua itu adalah Kyland Clark. Dikatakan bahwa dia dan temannya melakukan tantangan ini, dan sepakat untuk mengerjai satu sama lain. Saat Kyland tertidur, temannya menyiramkan air mendidih padanya.
Kyland pun menderita luka bakar di punggung, wajah, dada, dan harus dirawat di rumah sakit selama seminggu.
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, ini bukan tantangan yang baru. Seorang anak perempuan berusia delapan tahun juga menjadi korban tantangan ini, dan harus kehilangan nyawa setelah seseorang menyiram air mendidih padanya pada bulan Juli 2017.
Perlu diingatkan lagi bahwa Anda jangan pernah melakukan tantangan ini atau mendorong para kerabat Anda untuk melakukanya. Air mendidih bisa mengancam nyawa, dan bisa menyebabkan kematian.
Air panas bisa menyebabkan luka bakar derajat kedua, dan bisa mempengaruhi lapisan kulit paling atas dan kedua. Air panas juga bisa menyebabkan luka bakar derajat ketiga, dan kerusakan pada saraf serta lemak. Kedua kondisi tersebut membutuhkan penanganan medis segera.
Namun, cara terbaik yang bisa Anda lakukan agar mencegah hal ini adalah dengan meminta teman-teman Anda tidak melakukannya.
Pasca Gempa, Muncul 3 Sumber Mata Air Panas di Pasaman Sumbar
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Pasaman Barat dan sekitar, Sumatera Barat pada Jumat 25 Februari 2022.
