Jepang Siap Bayar Rp1,2 Miliar bagi yang Mau Jadi Ninja
- Wow! Japan
VIVA – Kota Iga, yang terletak di Prefektur Mie, Jepang, dikabarkan mengalami krisis jumlah penduduk, yang berimbas pada populasi ninjanya yang ikut menyusut. Karena itu, mereka menawarkan gaji tahunan hingga Rp1,23 miliar bagi yang bersedia menjadi ninja.
Kota kecil yang dipercaya menjadi tempat lahirnya ninja itu dikunjungi 30 ribu turis yang ingin melihat festival ninja setiap tahunnya di sana. Sayangnya, jumlah penduduk di kota kecil itu terus berkurang lantaran masyarakat mudanya memilih menjauh dari kehidupan pedesaan.
Tahun lalu, Prefektur Mie hanya berhasil mendatangkan 43 anak muda, namun Iga kehilangan sekitar 1.000 jiwa warganya. Untuk memulihkan perekonomian lokal, Wali Kota Iga, Sake Okamato berencana menggunakan warisan Ninja untuk menarik turis lokal maupun internasional selama perayaan tahunan. Kendati demikian, hal itu menghadapi beberapa kesulitan. Â
"Kami bekerja sangat keras untuk mempromosikan pariwisata ninja," katanya, seperti dilansir dari Nextshark.
Untuk mendatangkan lebih banyak turis dan membuat mereka tinggal lebih lama, Okamoto membuat keputusan memindahkan Balai Kota dan membangun museum kedua ninja. Di sisi lain, Iga juga membutuhkan sumber daya manusia yang bekerja sebagai ninja.
Namun mereka hanya cukup berpenampilan atau berperan sebagai ninja untuk keperluan pariwisata, tidak harus memiliki keahlian seorang ninja. Tapi karena tingkat pengangguran di negara Sakura sangat rendah, pemerintah daerah pun kesulitan untuk mengisi lowongan tersebut. Dan yang membuatnya sulit, dibutuhkan orang dengan fisik yang baik untuk bisa mengisi posisi itu.