Dokter Koleksi Seribu Lebih Kain Nusantara Langka
- abc
"Sebuah kesempatan untuk menunjukan bahwa orang Australia sangat kagum, bangga dan mencintai budaya tekstil Indonesia.” katanya.
Dr Jhon Yu mengoleksi lebih dari seribu kain tradisional antik dan langka dari berbagai kawasan di Indonesia, beberapa koleksinya ada yang berusia lebih dari 200 tahun.
ABC: Iffah Nur Arifah
Dr John Yu bercerita, kain tradisional Indonesia yang pertama dibelinya adalah kain dari Pulau Savu, di Nusa Tenggara Timur, berupa selendang berwarna biru yang belinya di sebuah toko di di Sydney pada tahun 1970-an.
Kain itu diakuinya sebagai koleksi yang paling istimewa di hatinya.
‘Saya membeli kain tradisional Indonesia 3 tahun sebelum saya pergi ke Bali untuk pertama kalinya. Dan sejak saat itu saya selalu kembali ke Bali untuk membeli kain, sepertinya saya sudah 34 kali mengunjungi Bali,” ungkapnya,
Pensiunan dokter anak dan mantan rektor Universitas New South Wales ini mengaku sangat menyukai tenun ikat terutama dari daerah Sumatera seperti kain tapis Lampung dan juga dan batik tulis Bali dan Jawa.
“Kain tradisional Indonesia terlihat sangat cantik, saya suka warna-warnanya yang terang dan berani, ketika kita memegangnya, saya tahu itu kain yang bagus karena sangat lembut.”