Mimpi Laut Indonesia Bebas Sampah Plastik
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA – Kondisi laut yang semakin menyedihkan akibat banyaknya tumpukan sampah, mendorong banyak komunitas yang peduli akan lingkungan untuk ikut membuat gerakan tentang pentingnya melindungi kelangsungan hidup biota laut. Dengan cara di antaranya seperti mengurangi sampah plastik, baik pembungkus hingga sedotan.
Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah plastik di lautan, atau membuang sampah sembarangan yang bisa berujung ke laut, salah satunya juga digalakkan oleh Jakarta Aquarium yang mengusung program Lautku Bersih.
Mereka lantas menggandeng para finalis Miss Earth 2018 untuk membantu menyuarakan tentang konservasi satwa laut langka, terumbu karang, hutan bakau, keragaman satwa laut dan sungai di ajang Miss Earth Internasional.
"Misi kami sama dengan Miss Earth. Kami senang ada teman yang mengampanyekan soal lingkungan. Tanggung jawab kita bersama untuk jaga laut Indonesia dari sampah plastik," kata Hans Manansang, Direktur Jakarta Aquarium saat ditemui usai talkshow program Lautku Bersih bersama Miss Earth 2018 Jakarta Aquarium di Neo Soho, Jakarta Barat, Selasa, 3 Juli 2018.
Kekhawatiran akan semakin banyaknya sampah plastik ternyata juga menjadi masalah yang harus dihadapi masyarakat Papua. Hal ini seperti disampaikan finalis Miss Earth 2018 asal Papua, Angelica.
"Masalah sampah plastik, masih banyak sampah di provinsi Papua yang sangat mengkhawatirkan. Program yang saya idamkan adalah bagaimana masyarakat Papua menggantikan penggunaan plastik dengan Noken (tas tradisional masyarakat Papua)," kata Angelica yang juga berstatus mahasiswi Universitas Cendrawasih tersebut.
Jakarta Aquarium sendiri merupakan aquarium kelas dunia dengan berbasis program edukasi yang bekerjasama denhan Aquaria KLCC Malaysia.