Lowongan Pengasuh Anak Bergaji Rp990 juta, Ini Syaratnya
- Istimewa
VIVA – Banyak orangtua berusaha menemukan cara terbaik untuk membesarkan anak-anak mereka. Tetapi satu keluarga telah memutuskan untuk membesarkan anak dengan gaya Victorian.
Dilansir The Sun, seorang ibu dan ayah dari Ascot, Berkshire, telah memasang iklan mencari pengasuh untuk membesarkan anak mereka, yang berusia tujuh tahun, dalam gaya pengasuhan konservatif yang ketat, termasuk mengizinkannya hanya ‘satu jam sehari untuk bermain’.
Suami dan istri yang tidak disebutkan namanya itu mendaftarkan iklan mereka di Childcare.co.uk. Mereka mengatakan akan membayar 55.000 poundsterling atau sekitar Rp990 juta per tahun atau sekira Rp82 juta per bulan untuk membesarkan anak dengan gaya Victorian yang ketat.
Mereka mendaftarkan aturan panjang yang harus diikuti oleh pengasuh. Semua itu termasuk membuat putra mereka berbicara dalam bahasa Inggris seperti keluarga kerajaan. Tidak hanya itu pengasuh harus menahan diri dari kontak apapun, selain berjabat tangan dan ciuman di kepala sebelum tidur jika perlu.
"Kami sangat yakin bahwa anak-anak harus dilihat dan bukan didengar, dan percaya ini akan membantu perkembangannya," tulis mereka dalam iklannya.
Pasangan itu menginginkan gaya pengasuhan mereka untuk mencerminkan nilai-nilai Victorian, dan membatasi waktu bermain putra mereka.
Mereka berkeyakinan bahwa pengasuh harus menunjukkan kepada anak mereka kasih sayang secukupnya sehingga anak tidak menjadi manja. Selain itu putra mereka juga tidak boleh memiliki akses ke teknologi seperti televisi atau laptop. Sebaliknya mereka harus menghabiskan satu jam waktu hiburan dengan buku atau mainan kayu.
Menurut iklan tersebut, orangtua sebelumnya telah memecat pengasuh yang buruk karena tidak mengikuti panduan Victoria yang ketat. Tugas untuk kandidat yang sukses termasuk membantu anak laki-laki dengan sekolahnya dan membuatnya siap untuk tidur, termasuk mandi dan mendandaninya.
Keluarga telah menyatakan bahwa anak laki-laki harus tetap dalam pakaian terbaiknya sampai waktu tidur.
Mereka menambahkan: “Kami adalah pasangan tradisional dari keluarga yang sangat tradisional dan patriotik dan bertekad membesarkan anak-anak kami dengan cara yang mirip dengan penduduk Victoria. Ini adalah visi yang kami miliki untuk putra kami, dan itu adalah sesuatu yang telah membentuk keluarga kami, dan hubungan kami dengan keluarga atau teman lain."
“Kami tahu bahwa cara kami membesarkan anak kami tidak sepenuhnya konvensional, namun kami percaya bahwa dalam jangka panjang itu akan mengubahnya menjadi orang dewasa yang bereputasi baik, dan bermoral yang dapat memberikan dampak nyata bagi dunia tempat kami tinggal.”
Ustaz Derry Beberkan Cerita Putra Siregar Pusing Habiskan Uang Rp1 M: Dibawa Pakai Kresek
Beredar cuplikan video yang memperlihatkan cerita tentang Putra Siregar, pemilik PS Store, dibagikan oleh salah satu ustaz terkenal di Indonesia, Derry Sulaiman.
