Wow, Vas China Kuno Ini Laku Dijual Rp268 Miliar
- ElleDecor
VIVA – Sebuah keluarga di Prancis menemukan harta karun tersembunyi di atas loteng rumahnya. Harta karun tersebut adalah vas China yang sudah ada dari abad ke-18. Ditemukan secara kebetulan di sebuah kotak sepatu di loteng rumah, vas ini sangat cantik.
Vas China tersebut telah terjual dengan harga $EUR 16,2 juta atau USD$ 19 juta setara Rp268 miliar. Selain itu, harta karun lainnya adalah sepotong porselen yang dijual 20 kali lipat dari perkiraan harga sebelumnya $EUR500-$EUR700 ribu di Sotheby di Paris.
Selain itu, rumah lelang telah mengonfirmasi bahwa barang-barang tersebut dijual dengan harga tertinggi yang pernah dicapai, untuk barang yang dijual oleh Sotheby's di Perancis.
"Orang ini (penjual) naik kereta api, lalu bus metro dan berjalan kaki melalui pintu Sotheby dan ke kantor saya dengan vas di kotak sepatu yang dibungkus oleh surat kabar," kata pakar seni Asia dari Sotheby, Olivier Valmier kepada Reuters.
Mengutip CNBC, Juru bicara Sotheby lainnya mengatakan penjual mengetahui barang itu memiliki nilai tetapi tidak sebesar itu, karena barang tersebut juga bukan dari dinasti Qian.
"Ketika dia meletakkan kotak itu di mejaku dan kami membukanya, kami semua tercengang oleh keindahan benda itu. Sotheby mengatakan, vas yang dikenal sebagai 'Yangcai' Famille-Rose, adalah kelangkaan yang luar biasa," ucapnya.
Usut punya usut, Vas China tersebut dibuat untuk Kaisar Qianlong, yang memerintah China dari 1736 hingga 1795. Teori ini dilihat dari gambar yang terdapat di dalam vas tersebut, yang menggambarkan pemandangan luar biasa. Rusa, burung dan pohon pinus di antara perbatasan dekoratif yang berwarna-warni tergambar di vas itu.
Selain itu, Porcelains Famille-Rose dari periode ini tidak pernah dibuat dalam jumlah besar dan sebagian besar disimpan di museum di seluruh dunia. Satu-satunya vas lain dari bentuk dan gaya ini sekarang disimpan dalam koleksi Musée Guimet di Paris.Hingga saat ini Soetheby belum mengumumkan nama pembeli dan kewarganegarannya.
Laporan: Adinda Purnama Rachmani