Kutipan-kutipan Terbaik Peninggalan Anthony Bourdain

Anthony Bourdain
Sumber :
  • instagram.com/jamieoliver

VIVA – Koki selebriti asal Amerika Serikat Anthony Bourdain ditemukan tewas bunuh diri pada Jumat pagi di usia 61 tahun. Banyak orang di seluruh dunia berduka atas kehilangan tak terduga sosok yang dikenal sebagai penulis, petualang, dan pembawa acara Parts Unknown tersebut.

Jumlah Bunuh Diri Remaja di Jepang Mencapai Rekor Tertinggi pada 2024

Melalui kuliner dan perjalanan, Bourdain memperkenalkan pemirsa ke tempat-tempat baru, orang-orang, peluang, dan mendorong mereka untuk menjalani hidup seutuhnya. Namun sepeninggalnya, beberapa kata-katanya diakui sebagai pelajaran penting untuk dijalani.

Berikut ini beberapa kutipan terbaik dari Anthony Bourdain, seperti dilansir dari Huffington Post.

Pilu, Pesan Terakhir Karyawan Minimarket Kupang yang Tewas Gantung Diri di Gudang

"Tanpa eksperimen, keinginan bertanya dan mencoba hal-hal baru, kita pasti akan menjadi statis, berulang dan hampir mati."

Anthony Bourdain

Tragis! Karyawan Minimarket Kupang Tewas Gantung Diri di Gudang, Polisi Ungkap Temuan di TKP

"Saat Anda menjalani kehidupan ini dan dunia ini mengubah sedikit hal, Anda meninggalkan jejak di belakang, betapapun kecilnya. Dan sebagai balasannya, kehidupan dan perjalanan meninggalkan tanda untuk Anda. Sering kali, tanda-tanda itu di tubuh atau di hati Anda sangat indah. Seringkali, mereka terluka."

“Keterampilan bisa dipelajari. Sementara karakter tidak."

“Saya sudah lama percaya bahwa makanan enak, makan enak, semuanya tentang risiko. Apakah kita berbicara tentang Stilton yang tidak dipasteurisasi, tiram mentah atau bekerja untuk kejahatan terorganisasi, makanan bagi saya, selalu berarti sebuah petualangan."

"Makanan yang sempurna atau makanan terbaik terjadi dalam konteks yang sering kali tidak ada hubungannya dengan makanan itu sendiri.”

Mantan pemain Manchester United, Alan Davies

5 Kasus Bunuh Diri Pemain Sepakbola Terkenal, Ada Eks MU dan Barcelona

Tragis! Sejumlah pesepakbola dunia memilih mengakhiri hidupnya karena berbagai alasan, dari tekanan karier hingga depresi.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025