Merusak Bumi dan Tubuh, 7 Fakta Plastik Ini Bikin Tercengang

Ilustrasi kemasan plastik.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Jika Anda masih belum yakin kenapa harus mengurangi menggunakan plastik, fakta pada artikel ini mungkin membuat Anda terkejut. Tentu saja jika Anda termasuk orang yang masih ingin, dan mau berbuat sesuatu demi menjaga Bumi, agar tetap menjadi rumah yang nyaman bagi generasi kita selanjutnya.

450 tahun adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuat botol plastik terurai di dalam tanah. Waktu yang sangat lama bukan? Fakta-fakta yang dilansir dari Runtastic berikut ini mungkin lebih menyeramkan.

- 12 menit, jumlah rata-rata waktu kantong plastik digunakan sebelum mendarat di tempat sampah.
- 269.000 ton plastik telah ditemukan di lautan kita.
- 1 juta burung laut dan 100.000 mamalia laut mati setiap tahun karena limbah plastik.
- 300 juta ton plastik diproduksi setiap tahun di seluruh dunia. Di tahun 1950, sudah mencapai 1,5 juta ton.
- 8,5 miliar sedotan plastik dibuang setiap tahun, ini hanya di Inggris.
- Diperkirakan 6 kali lebih banyak plastik daripada plankton yang mengambang di banyak bagian samudra di seluruh dunia.
- Pada tahun 2050 akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di laut.

Memang, tidak kita mungkiri bahwa produk-produk plastik membuat hidup kita lebih mudah dan nyaman. Hidup tanpa plastik mungkin sulit dibayangkan bagi banyak orang di era modern ini. Belanja ke mal mengandalkan plastik, bungkus makanan plastik, mainan plastik, botol minuman plastik.

Diperkirakan, pada saat ini lautan dunia sudah berisi 150 juta ton plastik.

Kemudahan-kemudahan itulah yang akhirnya membuat kita tidak menyadari atau mengabaikan konsekuensi dari konsumsi plastik kita.

Kita adalah apa yang kita makan, dan plastik ada dalam makanan kita.  

Tentu saja ini tidak berarti kita sengaja menggigit plastik kemudian melahapnya. Ya, karena rasanya tidak enak.

Tapi bisa jadi plastik itu sudah masuk ke dalam tubuh kita. Plastik tidak bisa sepenuhnya terurai di lautan, yang berarti partikel kecil (mikroplastik) tetap ada di dalam air. Ikan dan makhluk laut lain sering mengira mikroplastik sebagai plankton yang merupakan makanan bagi mereka. Sehingga saat kita makan ikan, bisa jadi kita juga makan plastik.

Plastik Penyumbang Sampah Terbesar, Padahal Bisa Jadi Cuan Jika Dimanfaatkan

Contoh lain adalah botol-botol plastik, jika kita pikir akan lebih baik menggunakan botol plastik lebih dari satu kali, kita keliru. Semakin sering kita mengisi ulang botol plastik, semakin banyak partikel plastik dilepaskan ke air di dalamnya.

Plastik beracun untuk manusia

Miris, Darurat Sampah Plastik Picu Bahaya Demam Berdarah Hingga Kematian

Sejumlah penelitian menunjukkan bagaimana plastik berbahaya bagi manusia. Bisphenol A, phthalate plasticizer, formaldehyde, dan banyak bahan kimia lain yang terkandung dalam plastik diyakini menyebabkan kanker, infertilitas, alergi, dan masalah kesehatan lainnya.

Mikroplastik dalam kehidupan kita sehari-hari

Masalah Sampah Plastik Semakin Pelik

Pasta gigi, skin care, gel mandi, dan krim wajah, plastik tersembunyi di banyak produk kecantikan. Microbeads kecil dari plastik sengaja ditambahkan ke produk untuk membuat gigi putih, wajah kita bersinar, dan kulit halus. Beginilah bagaimana plastik masuk ke tubuh kita, tetapi juga mengalir ke air, dan kemudian ke laut.

Tips sederhana kurangi penggunaan plastik
- Bawa tas sendiri setiap kali belanja ke supermarket atau ke ritel manapun. Tolak dengan halus jika kasir menawarkan bungkus plastik.
- Hindari penggunaan sedotan.
- Pilih sayuran yang tidak dibungkus plastik.
- Bawa botol minuman sendiri yang bisa dipakai berulang-ulang. (ch)

Kegiatan tukar sampah jadi susu

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

Program "Tukar Sampah Menjadi Susu" memberikan kesempatan bagi warga untuk menukar botol plastik bekas dengan susu.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024