Seru, di Malang Ada Bagi-bagi 'Takjil' Kaus Lebaran
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Distro Realizm87 membuat heboh warga di Jalan Veteran, Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, distro ini membagikan kaus gratis ke pengguna jalan dan masyarakat, Senin kemarin, 28 Mei 2018.
Dengan ramah mereka menyapa pengguna jalan sembari membagikan kaus baru yang masih dibungkus plastik. Marketing Realizm87, Mohammad Faisal menyebutnya sebagai bagi-bagi takjil. Bukan dalam bentuk hidangan buka puasa, namun berupa kaus baru, dengan sasaran utama masyarakat.
"Kami ada 1.000 kaus dan kami beri nama Bagi-bagi Takjil Kaus. Kami juga ingin melakukan amal untuk sesama. Kami pilih kaus distro karena itu adalah produk yang kami miliki," katanya.
Faisal mengatakan bagi-bagi kaus dilakukan sejak awal bulan Ramadan. Ada 20 titik yang menjadi lokasi bagi-bagi kaus Lebaran, mulai dari sekolah, pasar Ramadan, dan di beberapa tempat umum.
"Setiap hari kami membagikan 50 kaus setiap titik. Kami pilih sekolah karena kami ingin memberi ke adik-adik kami. Dan di tempat umum kepada pengguna jalan. Kami juga ingin kenalkan brand agar masyarakat bisa tahu, model kausnya kayak gini," tutur Faisal.
Clothing store asli Malang yang berdiri sejak tahun 2004 itu berharap kaus itu bisa digunakan saat Lebaran nanti. Kaus yang dibagikan sendiri dibanderol dengan harga Rp130 ribu. "Satu hari ada empat titik, nanti ini akan berakhir sampai kausnya habis dalam minggu ini karena pekan depan kami sudah ada sale store," ucap dia.
Aksi bagi-bagi kaus ini membuat pengendara atau pengguna jalan semringah. Mereka mengaku senang mendapat kaus Lebaran gratis. Salah satunya adalah Siti Idawati, yang mengaku akan menggunakan kaus itu saat Lebaran.
"Ya senang karena kami dapat kaus. Saya sih belum pernah ke Realizm87, tapi tahu brand ini. Alhamdulillah bisa saya pakai nanti pas Lebaran," kata Siti. (ase)
169 Remaja Diamankan Karena Konvoi Berkedok Bagi-bagi Takjil di Jakpus
Sebanyak 169 remaja diamankan buntut aksi konvoi kendaraan dengan modus bagi-bagi takjil. Ratusan remaja itu diamankan lantaran membuat resah masyarakat dan menimbulkan k
