4 Tradisi Unik Bakal Dilakukan Pangeran Harry Saat Nikah
- Reuters/Hannah Mckay
VIVA – Pernikahan keluarga kerajaan Inggris antara Pangeran Harry dan Meghan Markle akan digelar Sabtu, 19 Mei 2018. Segala persiapan pernikahan itu sudah ramai diberitakan sejak beberapa waktu lalu.
Di balik semua persiapan itu, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sebagai seorang anggota keluarga kerajaan, ada hal-hal dan tradisi unik dan mungkin sedikit aneh yang harus dijalankan Pangeran Harry. Apa sajakah itu? Berikut ini empat tradisi tersebut, seperti dilansir dari Mirror.
1.Pakaian Pengantin Pria
Salah satu kesepakatan pangeran Inggris ketika menikah ialah dengan mengenakan seragam militer. Tradisi ini berawal sejak Pangeran Albert. Sementara kakak Harry, Pangeran William memilih seragam merah eye-catching dari Prajurit Irlandia dengan pangkat kolonel dalam pesta pernikahannya.
Pada tahun 1981, Pangeran Charles mengenakan seragam komandan angkatan laut saat menikahi Diana. Melanjutkan tradisi ini, Harry juga akan mengenakan seragam militer saat pernikahannya.
2.Penataan Tempat Duduk
Bicara soal menentukan tempat duduk dalam pernikahan kerajaan harus sangat hati-hati. Mereka harus menghindari semua penataan tempat duduk yang berkaitan dengan politik. Keluarga Kerajaan selalu duduk di sisi kanan gereja.
3.Kue Pengantin
Keuntungan lain dari menjadi pangeran atau putri Kerajaan Inggris adalah jumlah kue pernikahan yang bisa didapat. Meski sebagian besar dari manusia biasa harus puas diri hanya dengan satu kue berukuran rata-rata, bangsawan Inggris harus memiliki dua. Kue pengantin Pangeran William dan Kate Middleton adalah kue cokelat raksasa.
4.Cincin Kawin
Sudah menjadi kebiasaan di kalangan pria aristokrat untuk tidak mengenakan cincin kawin seperti halnya Pangeran Philip dan Pangeran William. Dengan pemikiran ini, kemungkinan Pengeran Harry akan mengikuti jejak mereka. Konon, Pangeran Charles mengenakan cincin kawinnya dari pernikahannya dengan Putri Diana di jari kelingkingnya bahkan setelah kematiannya. Namun dia melepasnya pada awal tahun 2005.