Cerita Ibu dan Drama Ayah Meghan Markle Jelang Pernikahan
- REUTERS/Toby Melville
VIVA – Ibunda Meghan Markle dan ayahanda Pangeran Harry terlihat semakin akrab menjelang pernikahan kedua buah hati mereka pada Sabtu, 19 Mei 2018 waktu setempat. Ibunda Meghan, Doria Ragland tiba di London pada Rabu, 16 Mei 2018 setelah terbang dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Sumber anonim menjelaskan bahwa Pangeran Charles dan istrinya, Camilla mengundang Doria ke kediaman mereka di London, Clarence House, untuk minum teh pada Rabu sore. Harry dan Meghan juga bergabung bersama mereka.
Ini kali pertama bagi Doria bertemu dengan Pangeran Charles dan Camilla. Sebelum pernikahan berlangsung, wanita berusia 61 tahun itu dijadwalkan akan bertemu dengan Ratu Elizabeth.
Sementara ayah Meghan, Thomas Markle seharusnya juga hadir pada pertemuan tersebut. Tapi pada Rabu, 15 Mei 2018, dia mengumumkan batal menghadiri pernikahan putrinya karena akan menjalani operasi jantung.
Keputusannya sempat berubah-ubah. Sebab pada Senin, 14 Mei 2018, dia sempat mengatakan tidak akan menghadiri pesta pernikahan itu untuk menghindari hal-hal memalukan yang mungkin terjadi usai fotonya tengah fitting jas beredar luas. Calon mertua Pangeran Harry itu diduga mengizinkan paparazi membuntutinya demi mendapat sejumlah uang.
Namun pada Selasa, dia mengatakan berubah pikiran dan akan menghadiri pernikahan. Kenyataannya, Thomas kembali membatalkannya pada Rabu dengan alasan medis. Dan pada Kamis, 18 Mei 2018, Meghan menegaskan bahwa sang ayah tidak akan menghadiri pernikahannya.
“Sayangnya, ayah saya tidak akan menghadiri pernikahan kami. Saya selalu merawat ayah saya dan berharap dia punya waktu yang dibutuhkan untuk fokus pada kesehatannya,” katanya, seperti dilansir dari People.
Baca juga:
10 Fakta Unik Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Menebak Pilihan Destinasi Honeymoon Harry-Meghan Markle
Pada Kamis sore, Meghan dan Harry tampak menuju ke Windsor Castle untuk melakukan latihan pernikahan mereka. Sementara Meghan dan ibunya akan menghabiskan malam sebelum pernikahan di dekat Cliveden House Hotel.
Soal siapa Doria, dikutip dari The Sun, dia adalah seorang instruktur yoga dan pekerja sosial di Didi Hirsch Mental Health Services di California, yang melahirkan Meghan pada Agustus 1981. Doria bercerai dengan Thomas ketika Meghan berusia enam tahun.
Doria berdarah Afrika-Amerika, sementara ayahnya Belanda-Irlandia. Perbedaan warna kulit mereka yang mencolok menyebabkan keluarga tersebut mendapat pelecehan rasial. Meghan mengatakan, itu karena ibunya berkulit hitam dan berambut gimbal.
Bahkan, banyak yang mempertanyakan apakah Doria itu ibu biologisnya. Tak berhenti di situ, ibunya pernah dilecehkan ketika bersamanya dan terpaksa meninggalkan konser hanya karena perbedaan tersebut.
“Sementara warisan (dari ras) campuran mungkin telah menciptakan wilayah abu-abu yang mengelilingi identifikasi diri saya. Saya lahir untuk menggabungkannya. Saya bangga dan percaya diri sebagai wanita ras campuran," ujar Meghan.
Meski sering mendapat pelecehan rasial, dia bangga dengan ibunya. Meghan menggambarkan ibunya sebagai sosok yang berjiwa bebas. Doria kerap mengajak Meghan kecil bepergian jauh ke daerah pedalaman.
Sementara itu, Doria pertama kali bertemu dengan Pangeran Harry pada Oktober tahun lalu saat Olimpiade Invictus. Dan Harry tertangkap mencium Meghan di depan umum untuk pertama kalinya saat acara itu. Pasangan ini akhirnya mengumumkan pertunangan pada Senin, 27 November 2017. (ch)