Tingkah Unik Pelanggan Saat Berbuka Puasa, Gelar Tikar
- REUTERS / Esam Al-Omran Fetori
VIVA – Berbuka puasa seringkali menjadi ajang rebutan untuk mendapatkan tempat duduk di sebuah restoran atau kafe. Karena baik food court, restoran, kafe semua akan penuh dengan orang yang akan berbuka puasa. Dan hal itu semakin sering ditemui di pekan kedua puasa di bulan Ramadan, karena semakin banyak orang mengadakan acara buka puasa bersama.
Kebiasaan masyarakat saat berbuka puasa tersebut juga tertangkap oleh restoran cepat saji pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia, HokBen. Peningkatan konsumen juga dirasakan oleh restoran berwarna khas kuning tersebut.
"Di bulan Ramadan history-nya selalu tercapai target 100 persen," kata Fransisca Lucky, Marketing Communications Group Head PT. Eka Bogainti, usai peluncuran menu lengkap Bento Ramadan dan Berbuka bersama anak yatim di HokBen Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis 17 Mei 2018.
Bahkan menurutnya ada pelanggan di salah satu store mereka di luar Jakarta, di mana pengunjung rela menggunakan tikar agar bisa tetap menikmati makanan berbuka puasa.
"Kadang belum waktunya buka sudah duduk. Customer rela duduknya enggak pakai kursi asal buka puasa. Di luar kota malah ada gelar tikar. Sampai sebegitunya."
Karena itu tahun ini mereka mulai melakukan penambahan kursi hingga 10 persen bagi store yang ruangannya masih memungkinkan.
"Tapi tahun ini kita supply tambahan kursi. Kita tambah seating, kalau areanya masih bisa ditambah. Juga penambahan kru untuk mempercepat layanan."