Bekraf Ingin Pemuda Indonesia Jadi Sociopreneur
- Viva.co.id/Bimo Aria
VIVA – Dalam beberapa tahun belakangan pilihan untuk menjadi sociopreneurship (membangun usaha berbasis kegiatan sosial) banyak digemari oleh generasi milenial.
Hal ini dilihat oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (BEKRAF) sebagai tanda pertumbuhan ekonomi nasional.
"Indonesia ini sebetulnya memiliki ragam pelaku Industri kreatif muda, yang bisa menjadi penggerak utama sociopreneurship di Indonesia," ungkap Triawan Munaf, dalam acara Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin 14 Mei 2018.
Sayangnya, banyak sociopreneur muda Indonesia dengan potensi dan pencapaian istimewa, masih belum mendapat sorotan dan diwadahi secara baik. Padahal, kata Triawan, inovasi yang mereka ciptakan sangat menjanjikan dan bermanfaat.
“Makanya saya ingin banyak pemuda yang dapat dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu mengentaskan permasalahan sosiaI-ekonomi dengan pendekatan kreatif sociopreneur,"kata Triawan.
Karenanya lewat program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu, yang merupakan kolaborasi Bekraf dengan Kapal Api, menjadi penting untuk memberikan wadah bagi para pemuda untuk tumbuh dalam ekosistem yang kondusif.
"Saya ingin para inovator-inovator muda ditempa agar bisa menghasilkan karya yang tak hanya berguna untuk diri mereka sendiri tapi juga orang lain. Saya ingin mereka yang diajak adalah orang yang pernah gagal dan pernah putus asa dan diberi semangat lagi," kata Triawan.
Ia juga berharap bahwa program ini tidak hanya diadakan satu kali, namun berkelanjutan. Sehingga bisa menghasilkan inovator muda yang menjadi tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia.
Jadi Sociopreneur : Membangun Bisnis dengan Misi Sosial
Sociopreneurship menggabungkan bisnis dan misi sosial. Ketahui langkah, keuntungan, dan tantangannya untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
