Mien R Uno Cari 50 Mahasiswa Buat Jadi Wirausaha Sukses

Indra S Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA – Mien R Uno Foundation (MRUF) merupakan lembaga sosial non-profit yang berfokus pada pengembangan pendidikan kewirausahaan mahasiswa muda, kembali  membuka Program MRUF ENVOY (Entrepreneur Development Scholarship for Youth) ke-10.

Mahasiswa Tuntut Polda Banten Netral di Pilkada 

Ini merupakan program untuk membina para wirausaha muda dalam meningkatkan dan mengembangkan unit usahanya, sehingga mereka mampu mandiri. Ketua Dewan Pengurus Mien R Uno Foundation, Indra Uno mengatakan bahwa program beasiswa ini dikhususkan bagi mahasiswa semester dua hingga tujuh dari keluarga menengah ke bawah.

Dipilihnya mahasiswa semester dua hingga semester tujuh, karena pihaknya ingin mengubah pola pikir di masyarakat, di mana mahasiswa setelah lulus itu mencari kerja, bukan pemberi kerja. MRUF ingin mengubahnya menjadi, setelah lulus mahasiswa memberi kerja.

Perluas Jaringan Karier Lulusan PTKIN, Kemenag Gelar 'Gebrak Kampus' di Cirebon

"Kita ingin mereka dari awal sekali kuliah sudah memilih dengan sengaja bahwa entrepeneur adalah profesinya," kata dia kepada VIVA saat ditemui di Gedung Mien R Uno Foundation, Jakarta Selatan, belum lama ini.

10 Negara yang Menawarkan Pendidikan Gratis untuk Mahasiswa Internasional

Dia menjelaskan bahwa mereka yang terpilih dalam program ini adalah mahasiswa yang tengah menjalani usaha minimal tiga bulan berturut-turut. Selain itu, mereka juga berkomitmen menjadi wirausaha.

"Yang daftar ke kita pasti diwajibkan sudah pernah memulai usaha, entah itu tiga bulan atau enam bulan. Tapi kita sudah bisa lihat pola pikir mereka dan arus kas mereka, jadi pemasukan mereka sudah kelihatan," ujar Indra.

Dia menuturkan bahwa para peserta calon penerima beasiswa nantinya akan mengikuti serangkaian tes, mulai dari penyaringan berkas, psikotes dan uji kompetisi hingga wawancara dengan dewan pengurus. Jika mereka lolos akan diberikan pelatihan selama setahun penuh tentang kewirausahaan.

"Nantinya mereka akan diberikan akses terhadap knowledge, pendidikan bagaimana mengatur mindset kewirausahaan, bagaimana membuat pembukuan pemasaran, melakukan penjualan dan seterusnya. Kita kasih coaching clinic dari business coaches, ikutkan ke pameran lokal dan nasional (Jakarta)," tuturnya.

Selama satu tahun pembinaan, para penerima beasiswa juga diwajibkan membuat laporan bulanan mengenai omzet dari bisnis yang dijalaninya.

"Kita sebut seperti QPA (penilaian kinerja). Kalau tidak memenuhi, kita akan bedah bagaimana atau apa yang membuat mereka terkendala. Biasanya mahasiswa kuliah lapangannya meninggalkan bisnisnya, ujian atau skripsi akhir dan ini umumnya jadi kendala dan jadi hal biasa di kita, karena itu kita carikan solusi," ujar Indra.

Tidak hanya itu saja, selama pelatihan sebulan, para penerima beasiswa juga diajarkan untuk berbagi kepada mahasiswa lain yang membutuhkan. Itu terutama bagi mahasiswa dengan omzet bisnis yang mengalami peningkatan signifikan.

"Diketuk jiwa berbaginya. Kalau omzetnya sudah naik, artinya sudah tidak membutuhkannya dan (beasiswa) bisa diberikan kepada adik-adiknya," kata dia.

Baca juga:

Kisah Razif Halik Uno Cetak Pengusaha Masa Depan

Sementara pada angkatan ke-10 ini, Mien R Uno Foundation menargetkan 50 peserta penerima beasiswa berasal dari mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang.

Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa terpilih dari ratusan hingga ribuan pendaftar Program MRUF ENVOY IX, yang telah berhasil melalui empat tahap seleksi ketat. Program ini merangkul dan bekerja sama dengan berbagai Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan lembaga.

Bagi para peminat beasiswa, Anda bisa mengunjungi situs resmi dari Mien R Uno Foundation, https://www.mruf.org untuk mendaftar. Sementara pendaftarannya sudah dibuka hingga akhir Mei 2018. (ch)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya