Depresi Pasca Melahirkan, Wanita Ini Ajak Bayinya Bunuh Diri
- bbc
Depresi pasca melahirkan yang dialami perempuan selama ini tidak banyak diperhatikan apalagi ditangani, padahal bisa menjadi memicu seorang ibu bunuh diri. Seorang penyintas depresi pasca melahirkan Nur Yanayirah mendirikan komunitas MotherHope Indonesia, meningkatkan kepedulian dan penanganan sejak dini terhadap ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan.
Nur Yanayirah menceritakan depresi yang dialaminya setelah melahirkan anak keduanya, yang membuatnya ingin bunuh diri bersama anaknya.
"Waktu itu saya keluar rumah magrib-magrib, gelap hujan saya tidak bawa payung, tidak bawa jas ujan, anak saya itu cuma saya pakaikan jaket tipis, jadi saya kehujanan bayi saya kehujanan, sebenarnya banyak orang yang teriak bilang, nanti bayinya sakit, saya saja kayak orang linglung," ungkap Nur Yanayirah yang biasa dipanggil Yana.
Dia mengatakan saat itu pikirannya kosong dan ingin bunuh diri di danau bersama anaknya.
Namun, seorang pengendara motor menghentikan upaya Nur Yanayirah untuk bunuh diri. Pria itu membawa Yana ke mini market terdekat, lalu memberinya minum.
"Lalu saya telepon suami saya minta dijemput," jelas dia.
Ketika itu, suaminya belum menyadari Yana menderita depresi pasca melahirkan.
Menawarkan anak ke Facebook
Setelah upaya bunuh diri itu, Yana lalu menawarkan bayinya yang baru berusia sembilan bulan untuk diadopsi melalui Facebook.