Lewat Buku, Remaja 16 Tahun Ajak Pembaca Berprestasi
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Di usianya yang masih terbilang muda, yakni 16 tahun, Andrew Ryan Samuel telah berhasil menginspirasi banyak orang untuk lebih percaya diri melalui buku perdananya berjudul The Trigger To Everything. Buku itu ditulisnya dalam bahasa Inggris.
"Ide awal saya menulis buku ini karena data yang menunjukkan bahwa 75 persen orang di dunia mengalami glossophobia atau fobia berbicara di depan umum," kata Andrew saat peluncuran bukunya di Kinokiuniya, Plaza Senayan, Jumat 20 April 2018.
Andrew mengatakan, dirinya tergerak menulis buku ini berangkat dari kesadaran bahwa tidak semua remaja cukup beruntung untuk bisa menikmati saat-saat bahagia dalam kehidupan remaja mereka.
"Banyak dari mereka dihancurkan oleh kurangnya kepercayaan diri dan kehidupan keras dari lingkungan mereka. Makanya aku ingin memberikan semangat dorongan kepada teman-teman untuk berjuang melewati masa remaja dengan berprestasi," kata dia.
Belum lagi, dengan imbas pengaruh dari media sosial yang membuat para remaja mulai terganggu akan kepercayaan dirinya, sehingga sulit untuk membangun kepercayaan diri serta berguna bagi orangtua yang memiliki anak di usia remaja.
"Saya ingin mengajak pembaca untuk menuju kesuksesan yang dapat dimulai dari hal kecil, yaitu dengan membangun kepercayaan dari dirinya sendiri serta mengembangkan potensi yang ada dari dirinya," kata dia.
Dia pun memiliki moto, 100 persen pikiran (head) dan 100 persen hati (heart). Artinya, bukan hanya logika yang penting tetapi hati juga berperan penting jika ingin sukses.
Lewat buku setebal 136 halaman ini, ia juga ingin menginspirasi para remaja di lndonesia agar dapat hidup dengan lebih baik dan meraih tujuan hidup mereka. Ia ingin generasi seusianya mampu mengeksplor diri sendiri maupun dunianya.
"Saya berharap para remaja seusia saya dapat sukses dan mengambil peran dalam memajukan negeri serta bersaing dengan dunia internasional dan semoga buku ini dapat dinikmati oleh para pecinta buku dan semakin memperlengkap khazanah buku Tanah Air," tutur Andrew. (tp)