5 Permintaan Super Aneh Terpidana Mati Jelang Eksekusi
- Instagram.com/dkeithdobsonjr
VIVA – Sejumlah negara yang menerapkan hukuman mati punya tradisi untuk mewujudkan permintaan terakhir terpidana mati sebelum dieksekusi. Beberapa terpidana mati ada yang mengajukan permintaan aneh dan nyeleneh.
Salah satu permintaan terakhir yang diminta adalah makanan. Dan kelima terpidana mati di Amerika Serikat ini memiliki permintaan untuk menu terakhir mereka yang dikenang sepanjang masa. Dilansir dari Brainjet, berikut kelima terpidana mati dan permintaan anehnya.
Teresa Lewis
Teresa adalah pembunuh asal Amerika yang cukup sensasional. Wanita ini membunuh suami dan anak tirinya tahun 2002 lalu. Didakwa melakukan perampokan, pembunuhan dan konspirasi pada tahun 2010, Teresa harus menghadapi hukuman mati dengan cara disuntik. Dan sebelum Dieksekusi mati, Teresa mengajukan menu terakhir, yakni ayam goreng, kacang polong dan mentega, pai apel dan Dr. Pepper (jenis minuman).
Allen Lee Davis
Davis dieksekusi dengan menggunakan kursi listrik, yang kemudian memunculkan banyak perdebatan. Dia didakwa pada tahun 1982 karena membunuh wanita hamil dan dua anaknya. Permintaan makanan terakhirnya adalah lobster, kentang goreng, 500 gram udang goreng, 170 gram kerang goreng, setengah loyang roti bawang dan 907 gram A&W Root Beer.
Victor Feguer
Feguer dihukum gantung tahun 1963 karena menculik dan membunuh seorang dokter. Sebagai permintaan terakhir, Victor menginginkan satu buah zaitun dengan biji di dalamnya. Dia berharap buah itu akan tumbuh menjadi pohon zaitun dari dalam tubuhnya.
Timothy McVeigh
Pria ini didakwa dengan 168 pembunuhan dalam peristiwa pemboman di Oklahoma. Keinginan terakhir McVeigh adalah dua liter es kirm cokelat mint.
John Wayne Gacy
Gacy dieksekusi dengan cara disuntik mati atas 33 tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan. Sebelum eksekusi, Gacy meminta 12 udang goreng, sekeranjang ayam goreng KFC, kentang goreng, dan stroberi. Sebelum divonis bersalah, dia pernah menjadi manajer di tiga restoran KFC. (ch)
Giliran Siapa Lagi Dieksekusi?
Pemerintah harus moratorium eksekusi mati untuk hindari langgar HAM.
