Ingin Mengakhiri Hidup Gara-gara Disfungsi Ereksi
- pixabay/pexels
Saya dirujuk ke seorang ahli urologi yang merekomendasikan banyak pengobatan baru. Saya mencoba segalanya: pil, jeli, bahkan suntikan. Suntikan adalah yang terburuk dari semua itu. Rupanya, para bintang porno menggunakannya agar penis mereka tetap tegak selama syuting film berlangsung.
Tangan saya bergetar setiap kali jarum suntik dimasukkan ke penis. Memang metode suntik itu berhasil, tapi saya menghentikannya setelah 6 minggu menjalaninya; karena terlalu mengerikan. Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang mau memasukkan jarum ke penis mereka.
Saya mengunjungi seorang konsultan juga dan mulai mengamati faktor kecemasan yang menyebabkan disfungsi ereksi. Saya menyadari bahwa saya sudah lama tak membicarakannya, dan hal itun menambah kekuatiran saya dan memperburuk keadaan.
Sungguh melegakan saat saya tidak usah lagi menyembunyikannya - saya akhirnya melakukan sesuatu yang membuat beban saya terangkat.
Saya menjalani berbagai tes dan akhirnya saya didiagnosis mengalami kebocoran vena. Ini pada dasarnya berarti darah tidak mengalir dengan baik di sekitar penis, tetapi ada kerumitan tentang apa yang menyebabkannya dan seberapa lazimnya itu.
Hal itu bisa dipicu oleh penyakit vaskular, cedera seksual dan masturbasi berlebihan yang merusak jaringan penis. Itu yang kemudian dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.
Sepertinya tidak ada perbaikan jangka panjang untuk masalah ereksi saya. Saya akan mencoba obat-obatan baru dan itu akan berguna selama beberapa bulan. Tapi kemudian kekuatiran itu datang kembali dan ereksi saya akan menghilang lagi.