Salma al-Majidi, Pelatih Sepakbola Wanita Pertama Sudan
- YouTube
VIVA – Otoritas agama Sudan, Dewan Fiqih Islam pada 2012 melarang pembentukan tim sepakbola wanita nasional di negara tersebut. Ini karena mereka menganggap kegiatan itu adalah tindakan tidak bermoral bagi wanita.
Aturan ini, mau tidak mau menjadi penghalang bagi banyak wanita di negara itu untuk mengejar impian mereka menjadi pemain sepakbola profesional. Tapi, Salma al-Majidi telah melampaui semua ini untuk menjadi pelatih sepakbola, bukan untuk pemain wanita, tetapi untuk pria.
Dia baru-baru ini diakui oleh FIFA sebagai wanita Arab dan Sudan pertama yang melatih tim sepakbola pria. Al-Majidi mengatakan, dia mulai bermimpi mengejar karier sepakbola pada usia 16 tahun.
Pada suatu waktu, dia meminta pelatih yang bertanggung jawab atas tim pria, apakah dia bisa bekerja dengannya.
“Pada akhir setiap sesi pelatihan, saya berdiskusi dengannya teknik yang dia gunakan untuk melatih anak-anak lelaki. Dia melihat saya memiliki kemampuan untuk melatih dan memberi saya kesempatan untuk bekerja dengannya,” katanya, dikutip dari face2faceafrica.com, Sabtu, 7 April 2018.
Dari sana, ia mulai melatih tim di bawah usia 13 tahun dan di bawah 16 tahun. Al-Majidi kini berusia 27 tahun dan telah melatih empat klub pria Sudan. Dia juga memiliki lencana "B" CAF, yang berarti dapat melatih tim liga pertama di seluruh benua.
Dia optimistis bisa melatih tim internasional dalam waktu dekat.
Lima Tokoh Inspiratif Raih Penghargaan Achmad Bakrie 2024, Siapa Saja Mereka?
Penghargaan Achmad Bakrie kembali digelar. Tahun ini, penghargaan diberikan ke 5 tokoh inspiratif mulai dari bidang Pemikiran Sosial, Sains dan Teknologi hingga Kesehatan
