Pasar Ini jadi Tempat Transaksi Perjodohan
- Pexels/Pixabay
VIVA – Jika biasanya pasar menjual kebutuhan pokok dan peralatan rumah tangga, berbeda dengan pasar yang satu ini.
Di pasar ini, justru sering dijadikan tempat pertemuan pria dengan wanita yang akan dijadikan calon istrinya. Jika merasa cocok, calon istri bisa dibawa pulang.
Pasar ini, ada di Kalaidzhi, Bulgaria. Ini sebenarnya sebuah tradisi, dimana pasar dijadikan tempat melewati tahap perkenalan juga pendekatan antara pria dan wanita lajang. Mereka biasanya dipertemukan di sebuah pasar sekaligus untuk membicarakan seberapa besar biaya mahar yang harus dibayarkan di pasar tersebut.
Seperti dilansir dari News, pasar tersebut bukanlah suatu pasar prostitusi melainkan sebuah pasar yang masih kental menganut tradisi kebudayaan dari nenek moyang. Sebuah dokumentasi menjelaskan bahwa para wanita yang sudah siap untuk dinikahi akan merias dirinya secantik mungkin, dan mengenakan gaun indah yang mereka beli secara online untuk menyempurnakan penampilan mereka.
Perjodohan melalui tradisi kuno ini diyakini sangat membantu para pria dan wanita lajang bertemu, lalu menikah. Namun para wanita ternyata diperbolehkan untuk memilih pasangannya sendiri ketika berada di pasar tersebut. Tapi dengan satu syarat, orang tua tetap harus merestui dan menentukan berapa mahar yang harus dibayarkan.
Para calon pengantin pria biasanya membayar mahar sebesar US$290-US$350 atau sekitar Rp3,9 juta hingga Rp4,8 juta, namun harganya dapat jauh lebih tinggi.