Perdana, Wanita Berhijab Ikut Kontes Kecantikan Inggris
- Facebook Miss Birmingham
VIVA – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang peserta kompetisi ajang kecantikan mengenakan hijab. Maria Mahmood yang menjadi Runner-up Miss Birmingham berhasil lolos ke semifinal kompetisi nasional.
Jika dia berhasil akan masuk ke final Miss England. Dan pemenang Miss England akan mewakili negaranya di Miss World.
Perempuan 20 tahun yang berprofesi sebagai pekerja sosial ini berharap keberhasilannya akan membantu melawan stereotip yang kerap dihadapi oleh umat Islam. Meskipun ia bukan wanita Muslim pertama yang berkompetisi di Miss England, Maria adalah yang pertama mengenakan hijabnya selama kontes.
Awalnya, dia memutuskan untuk mengikuti Miss Birmingham setelah seorang teman mengiriminya info tersebut. Namun, Maria mengira dia hanya punya sedikit harapan untuk berhasil.
"Saya memberi tahu panitia, saya punya batasan dalam berpakaian dan saya bukan ukuran 8 (tidak kurus)," ucapnya seperti dilansir Metro.
Panitia, kata Maria, mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi masalah. Dan saat ini sudah tidak ada lagi kontes bikini.
Pada hari pertama kompetisi, wanita yang saat kecil sempat ditindas dengan sangat buruk karena pakaiannya hingga sering diminta untuk bunuh diri itu, mengatakan merasa gugup sebagai satu-satunya hijaber di ajang itu. Namun ia terkesan dengan penilaian para juri yang menobatkannya sebagai runner-up pertama sehingga memberi tempat untuknya di semifinal.
"Setelah itu, juri mengatakan kepada saya betapa mereka menyukai apa yang saya wakili. Itu benar-benar luar biasa," katanya.
Sebagai wanita Asia, dia mengatakan tidak pernah mengira dirinya bisa sampai ke posisi ini. Tapi menurutnya, tidak ada yang bisa menghalangi seorang entah warna kulit atau ras seorang untuk berhasil dalam segala hal.
Sementara kompetisi semifinal akan diadakan di Nottinghamshire pada bulan Juli mendatang. Maria belum memutuskan apakah dia akan mengambil bagian dalam pakaian renang.
"Saya cukup yakin sesi itu adalah opsional. Jika saya merasa ingin melakukannya, saya akan melakukannya. Tetapi saya akan mengenakan sesuatu yang cocok untuk saya," kata dia.
Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya
Mia bercerita dengan polos bahwa ia sedih karena sebelumnya gagal menjadi juara pada lomba matematika yang ia ikuti, padahal ia sangat menyukai pelajaran matematika.
