Dua Wanita Indonesia Menuju Puncak Everest

Fransiska Dimitri dan Mathilda Dwi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dua wanita Indonesia menuju puncak tertinggi dunia. Fransiska Dimitri Inkiriwang (24) dan Mathilda Dwi Lestari (24) akan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Everest.  

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Gunung Everest menjadi puncak gunung terakhir dari rangkaian misi mengibarkan bendera Indonesia di tujuh gunung tertinggi di dunia oleh dua wanita yang tergabung dalam tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) ini.

Fransiska dan Mathilda sebelumnya telah berhasil mencapai enam puncak gunung tertinggi di dunia, yakni Gunung Carstensz Pyramid di Papua (4.884 meter di atas permukaan laut/mdpl), Gunung Elbrus di Rusia (5.642 mdpl), Gunung Kilimanjaro di Tanzania (5.895 mdpl), Gunung Aconcagua di Argentina (6.962 mdpl), Gunung Vinson Massif di Antartika (4.892 mdpl), dan Gunung Denali di Amerika Serikat (6.190 mdpl) dalam empat tahun terakhir.

Kisah Inspiratif Influencer Amelinda Sanjaya Respons Cibiran Netizen Soal Ketiak Basah

Sementara ketinggian Everest hampir dua kali Gunung Carstensz, yakni 8.848 mdpl. Carstensz merupakan gunung tertinggi di Indonesia.

“Semua pengalaman yang telah kita dapat selama empat tahun melakukan ekspedisi ini, kami merasa cukup siap untuk melaksanakan ekspedisi terakhir," kata Mathilda dalam rilisnya kepada VIVA, Kamis, 29 Maret 2018.

Kisah Diego Berel, Pelukis Muda Down Syndrome Hasil Karyanya Sampai ke London

Mereka pun mendapat dukungan biaya dari BRI. Dan dalam pendakian kali ini, Everest menghadirkan tantangan ekstra karena oksigen di ketinggian itu hanya sepertiga dibandingkan yang biasa dihirup.

Frans, salah satu Seven Summiteers Indonesia yang pernah menjejakkan kaki di gunung tersebut
mengingat bahwa dengan oksigen setipis itu, pendakian menjadi amat sulit. Menurutnya, badan menjadi terasa amat dingin, napas menjadi sangat berat karena jalan satu langkah membutuhkan empat kali pengambilan napas.

Hal itu sudah akan dirasakan di area sekitar Camp 3 dengan ketinggian sekitar 7.200 mdpl. Pada musim panas yang merupakan musim pendakian, suhu udara di puncak berkisar -20 derajat celsius. Dan dua wanita itu mulai perjalanan menuju Everest hari ini, Kamis, 29 Maret 2018 untuk mengharumkan nama Indonesia. Semoga berhasil!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya