Kisah Mengerikan di Balik Boneka Hello Kitty
- scaryforkids
VIVA – Tokoh Hello Kitty mungkin dikenal sebagai sosok kucing lucu dengan pita di bagian kepalanya. Ikonnya sering dijadikan tema beberapa restoran atau tempat hiburan lainnya.Â
Di balik semua itu, seperti dilansir dari scaryforkids, Jumat 23 Maret 2018, yang mungkin tidak banyak diketahui, Hello Kitty ternyata punya sejarah yang mengerikan. Menurut legenda, Hello Kitty diciptakan pada 1970 oleh seorang wanita Tionghoa.
Rupanya, putrinya yang berusia 14 tahun mengalami gangguan dengan kanker mulut. Para dokter memberi tahu ibu bahwa anaknya sakit parah dan tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Sang ibu menolak untuk melepaskan harapan dan mengunjungi setiap gereja di kota untuk berdoa bagi putrinya. Ketika itu tidak berhasil, dia datang ke pilihan terakhir.
Ibu yang putus asa itu terlibat dengan ritual setan dan ibadat iblis. Mereka mengatakan bahwa untuk menyelamatkan kehidupan putrinya, dia membuat kontrak dengan setan itu sendiri.
Untuk menyembuhkan kanker putrinya, iblis hanya menuntut satu hal sebagai balasannya. Dia harus menciptakan karakter kartun yang menarik bagi anak-anak di seluruh dunia.
Iblis ingin menggunakan popularitas karakter kartun ini untuk mengelabui orang agar menyembah Setan. Ketika putrinya pulih dari kanker, sang ibu menepati janjinya kepada setan. Dia menciptakan Hello Kitty.
Seperti ceritanya, Hello Kitty dirancang tanpa mulut karena putrinya menderita kanker mulut. Telinga runcing Hello Kitty mewakili tanduk Iblis. Kata ‘Kitty’ berarti ‘Setan’ dalam bahasa China. Jadi ‘Hello Kitty’ benar-benar berarti ‘Hello Setan’.
Mereka mengatakan bahwa siapa pun yang membeli barang-barang Hello Kitty menyambut iblis ke dalam hati mereka. Setan di seluruh dunia menggunakan Hello Kitty sebagai simbol rahasia dan banyak dari mereka yang benar-benar menato gambar di kulit mereka. Para Penyembah Iblis merujuk pada Hello Kitty sebagai "The Daughter of the Devil."
Tapi tentu saja, ini semua hanyalah mitos urban. Hello Kitty sebenarnya dibuat oleh perusahaan Jepang bernama Sanrio yang mengkhususkan diri dalam mendesain dan mem-branding karakter kartun. Hello Kitty awalnya dirancang untuk menjadi hiasan di dompet. Juga, Kitty tidak berarti ‘Setan’ dalam bahasa China.
Para perancang menciptakan Hello Kitty tanpa mulut karena mereka ingin membuat emosinya ambigu. Ekspresi kosong berarti Anda dapat memproyeksikan emosi sendiri ke dalam kartun.
Jika sedih maka Hello Kitty terlihat sedih. Jika senang Hello Kitty terlihat senang. Jadi, sebenarnya Hello Kitty tidak terkait dengan ritual setan atau iblis sama sekali.
Namun, pada 1999, pembunuhan brutal terjadi di Hong Kong. Kemudian dikenal sebagai ‘pembunuhan Hello Kitty’. Tiga pria menculik seorang wanita muda dan menahannya di apartemen selama sebulan. Mereka menyiksanya dan kemudian membunuhnya.
Mereka dikenal sebagai ‘Hello Kitty Murder’ karena para pembunuh memotong kepala korban dan menyembunyikannya di dalam boneka Hello Kitty. Dan itu adalah kisah nyata. (ase)