Warga Uzbekistan Dilarang Gelar Pesta Pernikahan Mewah
- bbc
"Seorang pria biasa, yang memperoleh gaji dari negara untuk menghidupi keluarganya, akan lebih cepat melakukan bunuh diri, daripada menikahkan empat anak perempuan. Mengapa? Karena dia tidak mampu mengadakan pesta."
Banyak kalangan menyatakan dukungannya terhadap aturan baru tersebut.
"Ini adalah sebuah gagasan bagus. Tuhan memberkatimu. Ini akan mencegah pemborosan. Semua orang kini akan mengatur pernikahan yang serupa," tulis seorang pengguna Facebook.
"Orang-orang Uzbek menjadi budak di luar negeri (untuk menghasilkan uang sebagai buruh migran). Jika RUU tersebut diloloskan, maka akan mengakhiri perbudakan," tambah yang lain.
Namun beberapa kalangan lainnya skeptis terhadap pembatasan yang akan berlaku ini.
"Tidak ada yang berubah. Pernikahannya masih dihadiri oleh 400-500 tamu," ucap salah satu pengguna media sosial.
"Kampanye anti-pernikahan mewah ini sudah berlangsung cukup lama. Namun tidak ada yang menindaklanjutinya. (Seperti kata pepatah) seekor ikan membusuk dari kepala ke bawah. Pejabat harus memimpin dengan memberi contoh," tulis yang lainnya.