Hubert de Givenchy, Desainer Tampan yang Melegenda
- REUTERS/Stringer/File photo
VIVA – Kabar duka baru-baru ini menyelimuti dunia fesyen dunia. Hubert de Givenchy, legenda fesyen dunia tutup usia pada Sabtu, 10 Maret 2018 di usia 91 tahun.
Kabar ini disampaikan desainer Philippe Venet. Memang tak berlebihan menyematkan predikat legenda fesyen pada Givenchy. Nama besarnya juga merupakan label fesyen Prancis yang paling terkenal untuk busana haute-couture, parfum, asesori hingga kosmetik.
Dikutip dari Success Story, Hubert de Givenchy, selalu dikenal dengan rancangannya yang modern dan anggun. Hal itu menyebabkan ia memiliki banyak klien setia.
Desainer dengan nama lengkap Hubert James Marcel Taffin de Givenchy ini dilahirkan dalam sebuah keluarga Prancis aristokrat di Beauvais, utara Paris pada tahun 1927. Givenchy dikenal sebagai pria tampan dan necis, yang selalu berpakaian rapi.
Dia juga pria yang sangat sopan dan memiliki jiwa seni hingga fesyen yang apik. Pada tahun 1952, dia mendirikan rumah mode mewah Givenchy dan memproduksi koleksi baru Les Separables yang mendapat pujian dari majalah Vogue. Pada 1954, dia juga menciptakan kemeja pertamanya dan menjadi desainer busana high-fashion pertama yang membuat pakaian mewah siap pakai, dengan label Givenchy Universite.
Beberapa tahun kemudian atau pada tahun 1969, Givenchy meluncurkan koleksi perdana untuk pria dengan label Gentleman Givenchy. Dia memulai butiknya di Avenue George V pada bulan November tahun 1969.
Sejak itu, Givenchy mulai mengembangkan karyanya dalam beberapa kategori, seperti sepatu, perhiasan, dasi, peralatan makan hingga kimono. Dia bahkan merancang interior Hotel Hilton di seluruh dunia serta mobil mewah bergaya Victoria Continental Mark V.
Pada tahun 1976, Givenchy Inc membuka toko pertamanya yang megah di Fifth Avenue, New York. Namun pada 1988, Givenchy menjual rumah modenya kepada LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton. Dia tetap menjadi direktur kreatifnya hingga pensiun di tahun 1995 dan meninggal pada 10 Maret 2018.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memujinya sebagai desainer yang elegan. "Dia seperti seniman yang membuat Prancis bersinar di dunia dan tidak ada keraguan bahwa warisan Hubert de Givenchy akan bertahan," katanya, seperti dikutip dari Financial Times.
Selama kariernya sebagai desainer, Givency memiliki persahabatan yang sangat baik dan panjang dengan Audrey Hepburn, salah satu aktris paling cantik di dunia di zamannya. Bahkan, Givenchy meminjamkan koleksinya untuk Audrey di film Sabrina pada tahun 1954.
Givenchy juga membuat parfum yang saat ini populer, Parfums Givenchy. Audrey Hepburn menjadi duta paling ikonik dan telah menjadi muse Givenchy selama 40 tahun.
Selain Audrey, beberapa kliennya yang setia adalah Kim Kardashian, Farah Pahlavi, Gloria Guinness, Marella Agnelli, Babe Paley, Greta Garbo, Elizabeth Taylor, Jacqueline Kennedy-Onassis, Beyonce Knowles, Wallis Simpson serta Grimaldi, Guinness, Kennedy dan keluarga Rothschild serta Putri Grace dari Monaco. (mus)