7 Fakta Mengejutkan Patung Piala Oscar
- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA – Academy Awards atau yang lebih dikenal dengan piala Oscar tentu bukanlah hal yang asing lagi. Setiap tahunnya, gelaran ini memberikan penghargaan pada aktor dan aktris, serta film terbaik sepanjang tahun.
Piala Oscar sendiri ialah salah satu penghargaan yang paling bergengsi di antara penghargaan lainnya. Bagi yang kerap mengikuti ajang ini, tentu tidak asing dengan patung ksatria--piala yang diberikan sebagai simbol penghargaan.
Meski patung itu sangat terkenal, tapi ada hal-hal yang mungkin tidak banyak diketahui tentang patung ini. Berikut ini fakta yang tidak banyak diketahui terkait patung piala Oscar.
Didesain Cedric Gibbons
Desain asli "Oscar" dibuat sutradara seni MGM, Cedric Gibbons. Dia merancang sebuah gambar seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film yang mencengkeram pedang tentara salib. The Academy kemudian meminta pematung Los Angeles, George Stanley untuk membuat desain dalam tiga dimensi.
Tampil pertama kali
Ini dipresentasikan untuk pertama kalinya pada perjamuan penghargaan awal pada tanggal 16 Mei 1929, saat Emil Jannings, yang diberi nama Best Actor atas penampilannya di "The Last Command" dan "The Way of All Flesh".
Jumlah patung hingga saat ini
Sejak penghargaan pada tahun 1929, saat ini ada lebih dari 2.947 patung yang telah diberikan
Patung emas
Patung emas baru ditampilkan, dicetak, dipoles dan digosok setiap Januari oleh RS Owens & Company, produsen penghargaan berbasis di Chicago yang dipegang oleh Akademi sejak 1982.
Ukuran
Ukuran dari piala patung Oscar memiliki tinggi 13,5 inci dan beratnya 4 kilogram. Namun perlu diketahui, meski patung tetap sesuai dengan desain awalnya, ukuran dasarnya bervariasi sampai tahun 1945, hingga standar saat ini diadopsi.
Lebih dikenal sebagai Patung Oscar
Meski secara resmi diberikan sebagai piala ajang Academy Awards of Merit, patung tersebut lebih dikenal dengan julukannya, Oscar. Asal-usul dari penamaan itu tidak jelas, tapi sebuah cerita yang populer mengatakan bahwa setelah melihat piala untuk pertama kalinya, pustakawan Akademi Margaret Herrick mengatakan bahwa itu serupa dengan pamannya Oscar.
Bahan dasar logam Britannia
Patung-patung yang dipresentasikan pada upacara awal adalah perunggu padat berlapis emas. Dalam beberapa tahun perunggu ditinggalkan dan digantikan logam Britannia, paduan seperti timah yang kemudian disepuh tembaga, perak nikel, dan akhirnya emas 24 karat.