Heboh Matinya Chester, Klinik Hewan Diduga Malapraktik

Konpers Klinik Vitapet
Sumber :
  • VIVA/ Bimo Aria

VIVA – Belakangan, kasus penyiksaan terhadap hewan marak jadi pemberitaan. Dan baru-baru ini sebuah klinik hewan diduga melakukan malapraktek yang telah menyebabkan seekor anjing ras samoyed yang meninggal setelah mendapat perawatan di klinik tersebut.

Terpopuler: Pisces Hati-hati, Jangan Abaikan Waktu Ganti Popok

Kasus ini sempat viral di media sosial Instagram lewat serangkaian kronologis yang diunggah akun dengan nama @Kethagustine dan juga @claudianovira pada 20 Februari 2018 lalu.

"Perlu kami tegaskan kembali, anjing Chester tidak meninggal di Vitapet Animal Clinic dan pada saat anjing Chester bersama pemiliknya meninggalkan Vitapet Animal Clinic, kondisi anjing masih bisa berjalan sendiri dan aktif," ungkap kepala dokter hewan dari klinik Vitapet  Reagansa Purba, saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Senin 26 Februari 2016.

Dilaporkan Atas Dugaan Malpraktik, RS Pelni Angkat Bicara

Rea menjelaskan, awal anjing itu dibawa ke klinik Vitapet, Ketrin sang pemilik hanya mengeluhkan suara serak, dan kecurigaan menelan sesuatu, karena kondisi rumah yang ramai bertepatan dengan Perayaan Imlek. Dia memaparkan pada saat tiba, suhu tubuh Chester berada pada 39,7 dan tidak ada terlihat benda asing di rongga mulut.

Selebgram Sampai Meregang Nyawa, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Sedot Lemak

"Untuk memastikan kami melakukan foto rontgen dan hasil foto pun normal, tidak ada hasil foto rontgen pada saluran napas, dan indikasi gangguan pernapasan lainnya pun tidak ada," kata dia.

Rea sendiri menjelaskan, bahwa menurut pemiliknya anjing tersebut memiliki riwayat heat stroke. Namun dokter di klinik Vitapet sendiri tidak menemukan gejala Heat Stroke pada anjing tersebut.

Sehingga, pihaknya pun memutuskan untuk tidak melakukan pemberian infus dan injeksi obat. Mereka kemudian memutuskan untuk memberikan air madu untuk menurunkan demam. Rea mengatakan bahwa kemauan untuk membawa pulang Chester adalah inisiatif dari pemilik, karena anjing tersebut dalam keadaan sehat dan masih terlihat aktif.

Rea sendiri menyesalkan bahwa dari pihak Ketrin tidak mengeluhkan masalah ini secara langsung. Ia menegaskan bahwa kliniknya terbuka terhadap kritik dan saran, terutama dari para konsumen.

Sebelumnya, kasus ini sempat menjadi viral karena pengguna bernama @claudianovira mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh klinik Vitapet yang tidak memberikan penanganan. Unggahan ini kemudian juga mendapat tanggapan dari pengguna lain yang memiliki kasus serupa.

Ilustrasi ruang operasi.

Viral Remaja India Meninggal Setelah Operasi Batu Ginjal oleh Dokter Gadungan, Modal Nonton Youtube

Remaja berusia 15 tahun asal India meninggal di perjalanan menuju rumah sakit lain setelah dokter palsu gagal melakukan operasi pengangkatan batu ginjal oleh dokter palsu

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024