Sering Terjadi, Kesalahan Konyol saat Belajar Bahasa Inggris
- Pixabay
VIVA – Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting dikuasai setiap orang. Maka tidak sedikit dari kita mengupayakan berbagai cara untuk fasih berbahasa Inggris.
Ada ungkapan yang cukup popluler, yaitu jika banyak mendengar kalimat Bahasa Inggris, maka kamu akan pandai berbicara Bahasa Inggris. Begitu pula jika kamu ingin mahir menulis Bahasa Inggris, maka harus rajin membaca.
Namun apakah pepatah tersebut benar? Ternyata tidak juga.
"Setiap orang itu berbeda, kita juga belajar dari sesuatu hal yang berbeda. Menurut saya ketika kamu mendengar bukan berarti kamu bisa berbicara (fasih) berbahasa Inggris," kata Pierre salah satu Native Speaker di English First saat ditemui di Kawasan Jakarta Barat, Jumat, 23 Februari 2018.
Dia menjelaskan, untuk fasih berbicara Bahasa Inggris, yang perlu dilakukan adalah banyak berlatih berbicara Bahasa Inggris.
"Kamu harus berbicara untuk bisa fasih. Ketika kamu fokus mendengarkan tidak berarti kamu bisa berbicara Bahasa Inggris. Saya lebih suka anak-anak aktif berbicara bukan hanya mendengar kemudian mencatat. Saya tidak yakin kalau mereka belajar Bahasa Inggris kalau dengan hal itu (mendengar dan mencatat), kamu harus terlibat untuk berbicara," jelas dia.
Namun begitu, pada prosesi pembelajaran Bahasa Inggris, terutama di kalangan masyarakat Indonesia masih sering ditemui beberapa kesalahan umum yang sering terjadi. Seperti selalu mencoba menerjemahkan kata per kata secara harfiah. Padahal, kata dia, terkadang arti yang dimaksud bisa bermakna kasar.
"Kebanyakan orang Indonesia selalu berusaha menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan terkadang beberapa perkataan yang diucapkan terdengar sedikit kasar," ungkap dia.
"Misalnya di Bahasa Indonesia 'udah' kemudian dia menerjemahkan ke Bahasa Inggris menjadi 'already'. Padahal itu terdengar kasar bagi kami," kata dia. (ase)