Tiga Ibu Negara yang Doyan Buang-buang Duit
VIVA – Menjadi orang kaya dengan harta berlimpah menjadi impian banyak orang. Alasannya, mereka bisa membeli apapun yang diinginkan.
Namun, jika kebiasaan belanja dilakukan berlebihan dan menjadi sangat boros bisa berdampak buruk pada keuangan dan kehidupan Anda. Begitu juga yang terjadi pada ibu negara berikut ini yang punya kebiasaan buang-buang uang, seperti dilansir dari The Cut, Jumat, 23 Februari 2018.
Imelda Marcos
Istri diktator Filipina, Ferdinand Marcos ini diketahui memiliki koleksi sepatu mencapai 3.000 pasang ketika suaminya dilengserkan pada tahun 1986 setelah memerintah selama 21 tahun. Tak cuma sepatu, Imelda adalah ibu negara yang memiliki gaya hidup mewah, suka melakukan perjalanan dan membeli barang mahal.
Sepanjang tahun 1983, dia menghabiskan uang sebesar US$7 juta atau sekitar Rp95,7 miliar (dikonversi dengan kurs saat ini) hanya dalam 90 hari. Sementara dalam satu hari di New York, dia menghabiskan US$3 juta setara Rp41 miliar, di antaranya untuk membeli perhiasan da limousine.
Di Roma, dia membeli lukisan karya maestro Michelangelo senilai US$3,5 juta atau Rp47,9 miliar. Dia juga pernah menghabiskan US$2.000 atau Rp27,4 miliar untuk membeli permen karet ketika berhenti di Bandara San Fransisco. Bahkan, dia memaksa pesawat kembali ke Roma karena dia lupa membeli keju.
Tak cukup belanja di toko, Imelda kadang belanja dengan menggunakan katalog. Pada tahun 1981, dia memborong barang seni sebesar US$5 juta atau sekitar Rp68,4 miliar dari rumah lelang Sotheby sebelum acara dimulai.
Selain barang, Imelda juga membeli properti di kota-kota belanja favoritnya. Misalnya, beberapa gedung pencakar langit di Manhattan, termasuk Gedung Woolworth. Dan untuk pernikahan putrinya, Imelda menghabiskan US$10,3 juta atau Rp141 miliar untuk merenovasi seluruh kota di Filipina agar terlihat sesuai dengan kota tua di Spanyol abad ke-17. Dia juga membangun sebuah hotel mewah dan bandara di tempat kelahiran suaminya.
Mary Todd Lincoln
Istri Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln ini menghadapi kritikan karena pemborosan yang dilakukannya. Dalam waktu kurang dari setahun menjadi First Lady, Mary telah menghabiskan anggaran belanja empat tahun untuk merenovasi Gedung Putih. Setengahnya, dia pakai untuk membeli porselen dan wallpaper mewah dari Prancis.
Dia pun terjerat utang dan terpaksa menjual furnitur di Gedung Putih hingga menjual kotoran hewan dari kandang kuda presiden. Kendati demikian, hobi belanjanya tidak berhenti. Dia membeli gaun seharga Rp27 juta dan 300 pasang sarung tangan anak. Untuk memenuhi pengeluarannya yang besar, dia pun menerima suap.
Grace Mugabe
Mantan ibu negara Zimbabwe ini dijuluki oleh para pengkritiknya sebagai Gucci Grace karena kecintaannya terhadap busana dari rumah mode tersebut. Dia sangat suka belanja dan hidup foya-foya.
Dikutip dari Daily Mail, Grace memiliki rumah mewah dan Rolls-Royce seharga Rp5,7 miliar. Dia juga belanja di Paris dengan tagihan mencapai Rp2 miliar. Pada tahun 2014, dia belanja barang mewah sebesar Rp38 miliar untuk membeli 12 cincin berlian, 62 pasang sepatu Ferragamo, 33 pasang sepatu Gucci dan jam Rolex seharga Rp1,5 miliar.
Sementara ketika putrinya menikah pada tahun yang sama, dia mengelar pesta pernikahan dengan biaya diperkirakan mencapai Rp53 miliar. Uang sebanyak itu, di antaranya digunakan untuk mengundang 4.000 tamu dan memperbaiki jalan menuju lokasi pernikahan.
