Demi Mirip Barbie, Remaja ini Tega 'Rampok' Duit Orangtua
- Instagram Gabriela Jirackova
VIVA – Seorang remaja putri yang ingin mewujudkan impiannya menjadi Barbie dalam kehidupan nyata, membutuhkan uang lebih dari Rp19 juta tiap bulan. Dan uang belasan juta itu berasal dari orangtuanya. Â
Gabriela Jirackova baru-baru ini menjalani prosedur bedah plastik pertamanya, yakni operasi payudara dari ukuran C menjadi G. Sebelum melakukan operasi plastik, remaja berusia 18 tahun asal Praha, Republik Ceko itu telah melakukan sejumlah rezim kecantikan, seperti ekstensi rambut, memanjangkan dan melebatkan bulu mata, make-up permanen dan filler bibir.
Dikutip dari Mirror, Kamis 22 Februari 2018, remaja yang mengoleksi 300 boneka Barbie itu memiliki rencana untuk melakukan bedah kosmetik lain di masa depan. Dia ingin melakukan implan bokong, pengangkatan tulang rusuk dan implan payudara dengan ukuran lebih besar demi menyempurnakan penampilannya menjadi mirip Barbie.
"Saya terinspirasi oleh boneka Barbie dan Barbie di kehidupan nyata lainnya. Saya punya banyak boneka Barbie sejak kanak-kanak. Ketika saya melihat Barbie di kehidupan nyata, saya berpikir itu adalah sesuatu bagi saya. Saya selalu ingin menonjol dan berpikir itu akan cocok untuk saya," tutur dia.
Gabriela menuturkan, alasannya melakukan permak tubuh bukan karena tidak percaya diri, namun lantaran tidak lagi percaya dengan sesuatu yang alami. Apalagi sebagai figur publik, banyak tuntutan untuk tampil cantik dan demi memiliki tampilan yang terlihat menarik, dia membutuhkan waktu lama.
“Saya menghabiskan tiga setengah jam setiap hari untuk dandan. Ini tidak mudah sama sekali. Mempertahankan tampilan yang cantik sulit dalam segala aspeknya, finansial, fisik dan mental. Ada tekanan besar pada saya dari media, fans saya, haters, dari semua orang," katanya.
Terinspirasi oleh pecinta operasi plastik Pixee Fox dan Lolo Ferrari, Gabriela pun mantap melakukan implan payudara. Dan meski ibunya mendukung keputusan putrinya itu, namun juga merasa khawatir dengan bedah plastik yang dilakukan Gabriela.
“Dia secara perlahan-lahan sudah mempersiapkannya tapi kami tidak menyadari dia sangat serius. Saya khawatir tentang kesehatannya, tapi seberapa jauh dia akan melakukannya, itu adalah pilihannya dan saya menghormatinya," ujar Romana Jirackova. (ren)