Menguak Sosok Penemu Film Porno Pertama di Dunia
- asisucedio.co
VIVA – Industri film biru atau film porno sudah lama dikenal masyarakat. Tak sedikit mereka yang bekerja di industri ini mengaku secara terang-terangan, apalagi di negara seperti Jepang yang cukup terbuka menggerakkan industri seperti ini.
Meski film porno dari Jepang kerap diburu, tapi ternyata asal film biru ini justru jauh dari negeri Sakura itu. Albert Kirchner, seorang pembuat film dan fotografer yang dipekerjakan oleh Eugene Pirou merupakan penemu film porno pertama dunia.
Film porno pertama kali diproduksi tak lama setelah proyektor gambar bergerak ditemukan tahun 1895. Kirchner menyutradarai langsung film pornografi pertama untuk Pirou dengan nama dagang Lear, dan film berjudul Le Coucher de la Mariee tahun 1896 yang mempertontonkan tarian telanjang Louise Willy.
Film Pirou sendiri menginspirasi genre film Perancis yang berisiko, dengan mempertontonkan wanita yang menanggalkan pakaian. Karena film Pirou itu akhirnya para pembuat film lainnya menyadari bahwa keuntungan bisa diperoleh dari pembuatan film seperti ini.
Louise Willy merupakan seorang artis Perancis pertama yang tercatat menanggalkan seluruh pakaiannya di depan kamera. Video yang menampilkan Louise ini hampir mirip dengan Le Coucher de la Mariee dan tampaknya berasal dari masa yang sama, di akhir abad ke 19.
Produksi film amatir lainnya dimulai pada tahun 1920an, dengan negara utama adalah Perancis dan Amerika Serikat. Membuat filmnya sendiri sama berisikonya dengan pendistribusiannya.
Di tahun 1969, Denmark menjadi negara pertama yang menghapuskan penyensoran film, yang akhirnya memicu ledakan investasi dan komersialisasi dalam industri pornografi saat itu. Meski demikian, seperti dilansir Asisucedio, pornografi dilarang di beberapa negara, sehingga akhirnya dijual secara diam-diam dan terkadang hanya ditunjukkan hanya pada anggota klub bioskop.