6 Alasan Ilmiah Kenapa Senin Hari Terburuk dalam Sepekan
- Pixabay/FirmBee
VIVA – Memulai awal pekan, bagi banyak orang ialah hal yang berat. Setelah menghabiskan waktu untuk berlibur di akhir pekan, tentu akan sulit bagi sebagian orang untuk memulai rutinitasnya kembali.
Sebab itulah banyak orang yang tidak ingin akhir pekannya berakhir. Tidak sedikit juga orang yang kemudian membenci hari Senin.
Dilansir Mental Floss, Senin 19 Februari 2018, para peneliti mengungkapkan ada enam alasan ilmiah mengapa hari Senin adalah hari terburuk dalam sepekan.
1. Pola tidur
Karena kebanyakan orang tidak cukup tidur selama seminggu, mereka sering mencoba menebusnya pada akhir pekan. Menurut para ilmuwan, bahwa tidur ekstra hanya membuat Anda lebih lelah pada awal pekan ini, karena bisa mengacaukan jam tubuh Anda hingga 45 menit. Hal ini membuat lebih sulit untuk bangun pada hari Senin pagi, meskipun beranggapan telah cukup istirahat pada akhir pekan.
2. Sosialisasi
Salah satu alasan yang membuat Senin terasa berat ialah untuk memulai kembali sosialisasi. Sebagai makhluk sosial, untuk merasa bahagia manusia perlu merasa nyaman dengan tempatnya berada di sebuah lingkungan. Menurut para ilmuwan, kita perlu memastikan posisi kita tetap aman di lingkungan kerja. Karenanya bersosialisasi menjadi hal penting mengawali hari.
3. Perubahan mendadak
Jika ditanya hari terburuk dalam sepakan, jawaban mayoritas adalah hari Senin. Ini berawal pada kenyataan bahwa ada pergeseran emosional yang lebih besar dari hari Minggu (hari libur) sampai hari Senin (hari kerja).
4. Merasa lebih buruk tentang diri sendiri
Sebagai awal pekan, kebanyakan orang ingin memulai sesuatu yang lebih baik pada hari Senin. Banyak orang lebih cenderung mempertimbangkan memulai diet pada hari pertama dalam seminggu, dan juga berhenti merokok. Di sisi lain hal ini menjadi buruk, karena merasa diri masih belum cukup baik.
5. Kurang sehat
Ilmuwan telah menemukan bahwa bobot orang akan lebih berat pada awal minggu ini. Senin juga merupakan hari yang paling umum bagi orang untuk menderita serangan jantung dan stroke. Banyak orang yang berakhir di rumah sakit pada hari Senin, atau mengalami tekanan darah tinggi.
6. Membenci pekerjaan
Menurut jajak pendapat Gallup 70 persen orang membenci atau, ingin benar-benar terlepas dari pekerjaan mereka. Ini berkontribusi pada apa yang psikiater sebut sebagai "monday blues." Perasaan depresi dan kegelisahan bisa dimulai pada hari Minggu malam, yang menyebabkan Senin yang tidak produktif.
Buya Yahya Ungkap Ada Hal Istimewa di Hari Senin
Hari Senin memiliki keistimewaan tersendiri.
