Lima Orang dengan Keterbatasan Fisik yang Menguncang Dunia

Stevie Wonder
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVA – Setiap orang memiliki kesulitan dalam kehidupan. Yang mengesankan adalah orang dengan keterbatasan fisik yang bisa mengatasinya.

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

Tak hanya mengatasi kesulitan, tapi mereka juga bisa hidupnya mudah dan sukses dibanding dengan orang dengan fisik lengkap. Dibutuhkan banyak kekuatan dan semangat pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Dan berikut ini lima orang di dunia dengan keterbatasan fisik yang membuktikan diri bisa menjadi orang sukses dan menguncang dunia, seperti dilansir dari Huffington Post.

Cara PNM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Gen Z

1. Stephen Hawking

Stephen Hawking adalah salah satu fisikawan paling terkenal di dunia. Dan yang menakjubkan, dia bisa mencapai kesuksesan itu dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya.

Dulunya Tukang Cuci Piring, Pengusaha Ini Kini Punya Harta Rp1.900 Triliun

Dia didiagnosa menderita penyakit saraf neuron atau Amyotrophic Lateral Sclerosis  (ALS) ketika berusia 21 tahun. Penyakit tersebut membuatnya mengalami lumpuh total pada tahun 2009.

Kendati demikian, keterbatasan fisik tidak pernah menjadi alasan untuk menyerah pada keinginannya mempelajari alam semesta, khususnya mekanika kuantum dan kerangka umum relativitas. Karya terlaris Hawking berjudul A Brief History of Time, yang berhasil bertahan selama 237 minggu di daftar buku terlaris Sunday Times.

2. Franklin Delano Roosevelt

Roosevelt dikenal sebagai salah satu Presiden Amerika Serikat (AS) yang hebat lantaran berhasil menjadikan AS sebagai salah satu negara pemenang Perang Dunia II. Saat memulai karier politiknya, dia didiagnosa menderita polio setelah mengonsumsi air di sebuah perkemahan.

Kondisi tersebut tidak dipublikasikan sampai dia tidak bisa berjalan dan duduk di kursi roda karena takut masyarakat meragukan kompetensinya. Namun, Roosevelt membuktikan bahwa kelumpuhan bukanlah hambatan untuk menjadi seorang pemimpin besar.

3. John Hockenberry

Seorang jurnalis dan penulis Amerika, empat kali memenangkan Emmy Award dan tiga kali memenangkan Peabody Award. Hockenberry adalah salah satu jurnalis paling sukses dengan kondisi cedera tulang belakang.

Dia bekerja untuk Dateline pada akhir 1990-an dan menjadi salah satu jurnalis pertama yang menggunakan kursi roda di Amerika. Dia juga penulis buku Moving Violations: War Zones, Wheelchairs dan Declarations of Independence dan telah menjadi penyiar radio di The Takeaway, program berita nasional yang secara langsung disiarkan di Radio Public sejak tahun 2008.

4. Stevie Wonder

Salah satu penyanyi yang paling dicintai sampai saat ini, Stevie Wonder adalah seorang musisi, penyanyi dan penulis lagu yang lahir dengan kondisi mata buta. Ia lahir enam minggu lebih awal, sehingga pembuluh darah di belakang matanya yang belum sempurna membuatnya terlahir tanpa bisa melihat dunia.

Dianggap sebagai anak ajaib, Stevie menandatangani kontrak dengan label rekaman pertamanya pada usia 11 tahun, Tamla Motown. Selama karier musiknya, Stevie telah mencatat lebih dari 30 hits di Amerika Serikat, termasuk single-nya berjudull Superstition, Sir Duke dan I Just Called to Say I Love You.

Stevie Wonder di Java Jazz Festival 2012

5. Helen Keller

Helen adalah seorang penulis Amerika, aktivis politik dan dosen. Helen Keller adalah orang tuli dan buta pertama yang mendapatkan gelar sarjana. Kisahnya terkenal dan dibuatkan drama dan film, The Miracle Worker, yang mendokumentasikan bagaimana gurunya Anne Sullivan mampu mengembangkan bahasa yang bisa dimengerti Helen.

Helen menulis 12 buku, termasuk otobiografi spiritualnya, My Religion. Dia juga anggota Partai Sosialis di Amerika, dan berkampanye untuk hak-hak perempuan dan buruh lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya