Uniknya Salju Cair Beraroma Semangka, Kok Bisa?
- facebook.com/GlacierNPS/posts/
VIVA – Saat meleleh, salju biasanya meninggalkan pekerjaan yang luar biasa melelahkan untuk dibersihkan. Tapi jika hiking ke Grinnell Glacier di Montana, Anda akan menemukan salju cair yang spektakuler.
Lelehan salju di sana berbentuk seperti genangan air berwarna merah. Genangan salju yang mencair itu tampak seperti kolam air merah cerah dengan bebatuan di sekitarnya, aromanya pun ternyata manis seperti semangka. Lantas mengapa bisa begitu?
Dikutip dari Metro, itu terjadi ketika jenis alga tertentu dengan pigmen merah (chlamydomonas nivalis) yang mengandung klorofil bercampur dengan salju, sehingga menciptakan warna merah cerah. Pigmen merah tersebut melindungi alga dari radiasi sinar matahari dan juga membantu menyerap panas, serta membuatnya memiliki aroma.
Kebanyakan alga biasanya berwarna hijau tapi karena ditutupi lapisan koroid atau pelindung, warnanya menjadi merah cerah. Dan anehnya, lelehan salju merah atau pink ini memiliki bau yang manis dan harum, sehingga banyak yang menamakannya salju semangka.
Joe Giersch, ahli entomologi di United States Geological Society, baru-baru ini menemukan fenomena alam saat mengunjungi gletser, dan mengunggah foto genangan air yang merupakan hasil dari salju semangka. Rupanya, fenomena itu lebih sering terjadi ketika mendekati musim panas, karena suhu meningkat di daerah tersebut dan gletser mencair secara cepat.
Menurut The Weather Network, berjalan di genangan air ini bisa menodai sepatu Anda. Alga jenis ini akan tertidur sepanjang musim dingin dan ketika suhu mulai hangat, alga mulai tumbuh dan mekar.