Pria Ini Kecanduan Filler Demi Bibir Monyong Marilyn Monroe
VIVA – Seorang pelayan berusia 32 tahun dari Toulon, Perancis, Cyril Roux telah menghabiskan lebih dari £5.000 atau Rp94 juta untuk filler bibir dan botox. Hal ini dilakukannya agar mirip seperti idolanya, Marilyn Monroe.
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Rabu 30 Januari 2018, Cyril menjalani sesi pertama botox pada usia 26 tahun. Ia mengaku menikmati pengalaman itu dan ingin lebih jauh melakukannya. Pada tahun-tahun berikutnya, Cyril telah melakukan lebih dari dua puluh prosedur yang berbeda, termasuk 16 sesi filler dan botox. Tak ayal, bentuk bibirnya telah mengalami transformasi dari tipis menjadi sangat tebal.
Tapi hal itu tak membuat Cyril puas. Bahkan kini dia ingin menghemat uang untuk mengoperasi hidung, implan pipi dan dagu.
"Saya pertama kali tertarik pada prosedur kosmetik karena saya ingin terlihat lebih muda dan sangat menyukai inspirasi saya, Marilyn Monroe," kata Cyril. Cyril juga mengkalkulasi, bahwa hingga saat ini dirinya telah menghabiskan lebih dari £3.500 atau Rp66 juta khusus di bagian bibir.
Cyril mengatakan bahwa transformasinya telah mengundang komentar dari banyak orang, termasuk hater yang kerap mencemoohnya, tapi dia tidak peduli. Dia bangga dengan penampilannya, dan tidak sabar untuk menyelesaikan lebih banyak operasi.
Dia bahkan mengakui bahwa dirinya telah kecanduan, dan tidak akan berhenti menjalani prosedur kosmetik sampai dia senang dengan penampilannya.
"Prosedur saya selanjutnya adalah operasi hidung di Tunisia, saya hanya menunggu karena saya masih belum membayar 2.000 Pound Sterling untuk melunasinya saat ini," kata Cyril.
Meski banyak yang menganggapnya aneh, Cyril justru bangga menjadi pria plastik.
"Tapi saya bangga menjadi pria plastik dan akan terus melakukannya, untuk orang-orang yang melihat saya dan menilai saya, saya tidak tidak peduli. Pada akhirnya nanti, kecantikan sangat penting bukan untuk orang lain tapi dirimu sendiri," kata Cyril.
Wow, Gadis Jepang Ini Akui Dirinya Sudah Jalani Operasi Plastik Sejak SD
Zirazyo mengaku bahwa dia telah berjuang dengan kritik untuk operasi plastik sepanjang hidupnya, tetapi dia berjuang untuk mematahkan stigma buruk tentang operasi plastik
