Tips Beli Rumah di Usia 20an, 30an, dan 40an
- Pixabay
VIVA – Seiring dengan bertambahnya umur, kebutuhan pun semakin meningkat. Jika selama ini Anda masih tinggal bersama orangtua atau menyewa, sebaiknya mulai memikirkan untuk memiliki rumah sendiri.
Tapi tak dimungkiri dana membeli rumah itu tergolong anggaran besar. Tak sedikit yang harus mengencangkan ikat pinggang demi uang beli rumah segera terkumpul. Nah, apabila Anda merasa kesulitan menyisihkan uang untuk membeli rumah, tak ada salahnya mendatangi ahli keuangan. Nasihat finansial yang ia berikan bisa memberi gambaran strategis pada Anda untuk mengelola keuangan lebih baik.
Sebagai tambahan referensi Anda, berikut ini ada saran dari ahli real estate dari laman Trulia, bagi Anda yang ingin segera menempati rumah idaman. Menariknya saran ini menganalisa kebutuhan dan tantangan keuangan yang dihadapi usia 20an, 30an, dan 40an. Jadi sarannya pun berbeda bagi tiap generasi.
Ingin punya rumah di usia 20an
Karakter generasi muda di usia ini cenderung konsumtif dan mementingkan kesenangan sesaat. Meski begitu, merupakan langkah yang sangat baik jika di usia 20an sudah mempertimbangkan untuk memiliki hunian pribadi.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah ketika memutuskan untuk membeli rumah dengan cicilan, Anda harus mencari bank yang sesuai dengan kemampuan Anda. Bank ini yang akan membiayai pembelian rumah Anda. Selanjutnya Anda tinggal mengangsur pada bank yang bersangkutan.
Tenggat waktu yang diberikan untuk mengangsur biasanya antara 10 hingga 20 tahun. Nah, yang perlu Anda perhatikan adalah pastikan bagaimana syarat dan ketentuan yang diajukan pihak bank, dan berapa besar bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
Selain itu, pertimbangkan juga besar nilai cicilan dengan penghasilan Anda. Pastikan Anda memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi seluruh tagihan. Jika gaji tiap bulan belum mencukupi, Anda dapat menambah kerja sampingan, seperti berjualan, atau mengambil part time.
Pertimbangan beli rumah di usia 30an
Ketika berusia 30 tahun, beberapa orang sudah memiliki keluarga. Oleh sebab itu, sebelum membeli rumah, pertimbangkan untuk tidak hanya terpancing pada bangunan yang luas dan banyak ruang.
Tapi perhatikan akses transportasi dari rumah Anda. Apakah dekat dengan sekolah, fasilitas umum, rumah sakit, kantor, dan sebagainya.
Beli rumah di usia 40an
Pinjaman jangka pendek cenderung lebih tepat untuk mereka yang berusia 40an ke atas. Pastikan untuk berbicara dengan penasihat keuangan untuk mengetahui implikasi pembelian bangunan di usia ini. Apalagi jika Anda membelinya untuk investasi, bukan ditempati.
Khusus rumah investasi, disarankan untuk membeli real estate atau resort. Menyewakannya bisa menghasilkan pendapatan tambahan sekaligus menikmati properti itu sendiri. Dengan media sosial, promosi aset properti untuk liburan kini lebih mudah dari masa sebelumnya.