Unik, Desain Kamar Ini Membantu Anak Belajar Tidur Sendiri
- Viva.co.id/Ayu Utami
VIVA – Ketika buah hati menginjak usia 5 tahun, banyak pakar yang menganjurkan anak untuk belajar tidur sendiri. Namun tak jarang sang anak masih merasa takut untuk menghabiskan malamnya sendirian di kamar tidur.
Salah satu solusi mengajarkan anak tidur sendiri adalah desain kamar yang menarik. Tak hanya itu, ide untuk membuat semacam 'pintu sambung' yang menghubungkan kamar anak dan kamar Anda patut dicoba.
Keberadaan pintu sambung di kamar anak mampu mengurangi rasa takut anak tidur sendiri. Salah satu ide dekorasi kamar bergaya scandinavian yang VIVA temui saat berkunjung di sebuah retail perabotan rumah tangga Ikea ini dapat menjadi inspirasi yang menarik untuk Anda.
Tak berbentuk pintu, justru penghubung rahasia ini berbentuk lubang unik yang mirip pintu masuk 'rumah tikus'. Tentunya tak hanya memberi keseruan, anak-anak juga semakin betah main di kamarnya.
Untuk dekorasi kamarnya, Anda bisa menyesuaikan dekorasi dengan kepribadian sang anak. Misalnya untuk anak perempuan didominasi dengan warna merah muda pada dinding, dan perpaduan warna putih pada kerangka kasur dan lemari, lalu bisa dipadukan dengan seprai dan selimut berwarna merah muda. Aksesorinya bisa berupa lampu berbentuk bunga-bunga, dan mural berbentuk taman.
Pada kamar anak laki-laki agar terlihat cerah dapat menggunakan perpaduan antara warna putih dan kuning pada dinding. Lalu dipadukan dengan sebuah tempat tidur kayu dengan kanopi berwarna biru di atasnya. Agar terlihat lebih maskulin dapat menggunakan seprai berwarna biru tua senada dengan warna dan corak pada gorden.
Agar terkesan rapi jangan lupa untuk meletakkan tempat penyimpanan, agar seluruh mainan sang anak dapat tersimpan dengan rapi. Dan tidak memberikan kesan berantakan. (mus)