6 Tips Dekorasi Rumah yang Ampuh Usir Stres
- Pixabay
VIVA – Anda mungkin pernah mendengar bahwa rumah adalah cerminan dari pemiliknya. Alasan dibalik ungkapan tersebut adalah lingkungan di sekitar Anda yang memainkan peran utama dalam menjaga suasana hati dan mental Anda.
Itulah mengapa rumah harus nemiliki suasana yang baik dan menyenangkan, sehingga Anda dapat mengurangi rasa penat dan stres setelah seharian terjebak dengan aktivitas yang padat. Dilansir dari House Beautiful, Selasa 19 Desember 2017, berikut adalah tips mendekorasi rumah yang dapat menurunkan tingkat stres Anda.
Letakkan tanaman hias di setiap sudut rumah Anda
Menurut Journal of Environmental Psychology, tanaman rumah dapat membantu untuk menurunkan tingkat stres. Karenanya, baik untuk meletakkan berbagai tanaman hias di dalam rumah Anda.
Gunakan dinding berwarna biru
Menggunakan warna netral salah satunya adalah biru dapat mengurangi tekanan darah dan membuat Ansa merasa mengantuk. Sehingga rasa lelah dapat cepat meredam melalui istirahat yang cukup. Karenanya warna biru ini sangat baik digunakan untuk kamar tidur.
Jaga agar rak buku Anda tidak padat
Hal ini tentunya sulit untuk dilakukan bagi Anda pencinta buku. Namun, tumpukan pernak-pernik dan buku yang berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang berantakan, yang menyebabkan kortisol (hormon stres) meningkat. Menurut Society for Personality and Social Psychology, memiliki ruang kosong memberikan banyak manfaat, salah satunya menurunkan tingkat stres.
Gunakan bunga segar
Menurut ketua dari Floriculture Internasional, Ellison bunga segar memberikan keindahan dan estetika alami yang menenankgkan serta dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Jadi jangan ragu untuk meletakkan berbagai bunga segar pada sisi rumah Anda.
Letakan tempat tidur dengan bijak
Feng shui adalah suatu ilmu yang bertujuan mencipatakan keharmonisan lingkungan. Menurut feng shui, sebaiknya letakkan tempat tidur di sisi yang berlawanan dengan arah pintu masuk, agar menciptakan aura santai pada kamar Anda.
Jaga agar jendela tetap terbuka
Peneliti University of Pittsburgh menemukan fakta bahwa ketika pasien rumah sakit terpapar cahaya alami, mereka mengalami penurunan sedikit rasa sakit dan stres. Jadi, sebaiknya buka lebar jendela Anda agar sinar matahari dapat menerangi seluruh rumah.